Li Keqiang: Ekonomi Tiongkok Sedang Pulih, Namun Menstabilkan Ekonomi Tetap Memerlukan Upaya Keras

2022-07-20 14:23:27  

 Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menghadiri Dialog Khusus Pengusaha Global Forum Ekonomi Dunia secara virtual pada hari Selasa lalu (19/7). Dia menyatakan, terdampak berbagai faktor di luar prediksi seperti gelombang baru pandemi, tekanan kemerosotan yang dihadapi ekonomi Tiongkok tiba-tiba meningkat, berbagai indeks utama pada bulan April lalu merosot tajam. Pemerintah Tiongkok mengambil langkah tegas untuk menempatkan pertumbuhan yang stabil ke posisi yang lebih menonjol, mengeluarkan dan melaksanakan serangkaian kebijakan untuk menstabilkan ekonomi, membantu perusahaan sambil menstimulasi vitalitas mereka, sehingga efektivitas kebijakan tersebut dapat segera terlihat. Laju penurunan berbagai indeks ekonomi pada bulan Mei lalu telah melamban, dan kemudian naik kembali pada bulan Juni lalu, di antaranya, indeks utama mengalami pemulihan cepat dari pasif menjadi positif, tingkat pengangguran di perkotaan menurun nyata, mendorong PDB meningkat secara positif pada triwulan kedua dibandingkan pada masa yang sama tahun lalu, tingkat pertumbuhan pada paruh pertama tahun 2022 mencapai 2,5 persen, hasil ini diraih secara tidak mudah. Ditinjau secara keseluruhan, ekonomi Tiongkok berhasil bertahan dari tekanan kemerosotan dan mewujudkan pemulihan, namun dasarnya  masih kurang kukuh, berbagai pihak masih perlu berupaya untuk menstabilkan pasar ekonomi.

Li Keqiang menunjukkan, ekonomi Tiongkok sangat besar, ekonomi Tiongkok dapat stabil dan pulih dengan cepat setelah mengalami kemerosotan dalam jangka pendek pada paruh pertama tahun ini terutama karena pemerintah berfokus untuk menjamin lapangan kerja yang stabil bagi para pelaku pasar dan harga barang yang stabil demi kesejahteraan masyarakat, hal ini telah memainkan peran sebagai pendukung yang penting.