Orang-orang Arab Kehilangan Kepercayaan terhadap Demokrasi Gaya Barat

2022-07-22 13:17:26  

Menurut dua laporan survei yang diumumkan lembaga jajak pendapat ‘Arab Barometer’ baru-baru ini, mayoritas warga negara-negara Arab sudah kehilangan kepercayaan pada efektivitas sistem demokratis gaya Barat, dan tertarik oleh pola Tiongkok.

Suvei itu dilakukan terhadap 23.000 responden dari 9 negara, antara lain Maroko, Tunisia, Irak, Sudan, Libya, Yordania, Lebanon, Mauritania dan Palestina. Menurut hasil survei itu, pada awal bulan ini, “Arab Barometer” telah meliris dua laporan melalui situs webnya, yaitu ‘Demokrasi Timur Tengah dan Afrika Utara’, dan ‘Pandangan Massa terhadap Persaingan Tiongkok-AS di Timur Tengah dan Afrika Utara’.

Menurut laporan Demokrasi Timur Tengah dan Afrika Utara, selama 10 tahun khususnya 5 tahun yang lalu, rakyat negara-negara Arab di daerah Timur Tengah dan Afrika Utara semakin meragukan sisi positif demokrasi gaya Barat, semakin banyak orang menganggap bahwa sistem demokratis gaya Barat tidak bermanfaat bagi revitalisasi ekonomi, pemeliharaan ketertiban dan stabilitas sosial serta tidak bermanfaat dalam mendorong pemerintah untuk bertindak tegas.

Menurut laporan ‘Pandangan Massa terhadap Persaingan Tiongkok-Amerika di Timur Tengah dan Afrika Utara’, Tiongkok meningkatkan hubungan ekonominya dengan daerah-daerah tersebut melalui Inisiatif Sabuk dan Jalan, sedangkan AS terus mengurangi pengeluarannya di daerah tersebut, dan memindahkan pusat strateginya ke Asia-Pasifik. Oleh karena itu, di 8 negara di mana diadakan survei kecuali Maroko, Tiongkok lebih disambut daripada AS.