Kemenlu Tiongkok Tegur AS agar Berhenti Berdalih untuk Ekspansi Militernya

Menurut kabar, baru-baru ini Kepala Staf Gabungan AS (CJCS) Jenderal Mark Milley menyatakan bahwa dalam 5 tahun ini, pasukan Tiongkok telah berkembang dengan pesat. Terkait hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian menunjukkan bahwa jumlah total pengeluaran militer AS menduduki urutan pertama di dunia, belakangan ini mereka kembali mengajukan rancangan anggaran pertahanan sekitar 813 miliar Dolar AS untuk tahun fiskal yang baru. AS mempunyai 800 lebih pangkalan militer di seluruh dunia, sejak berdiri, hanya dalam 16 tahun saja AS tidak melakukan peperangan.

 “Siapa yang sering mengirimkan kapal perang dan pesawat militernya ke luar negeri untuk melenturkan ototnya? Siapa yang menantang perdamaian, keamanan dan kestabilan regional? Siapa sebenarnya yang lebih agresif? Kenyataannya sangat jelas. Pejabat terkait AS harus membuang mentalitas zero-sum perang dinginnya, berhenti menggembar-gemborkan ancaman Tiongkok, berhenti untuk selalu mempersoalkan Tiongkok dan mencari dalih untuk meningkatkan anggaran pertahanannya sendiri serta mengekspansi kekuatan militernya,” tutur Zhao Lijian.

Zhao Lijian menyatakan, pendirian terkait pihak AS sepenuhnya memutarbalikkan kebenaran dan kesalahan, sebagian orang AS yang berpikiran zero-sum dan perang dingin selalu menggembar-gemborkan ‘tantangan Tiongkok’, mereka tidak lain hanya ingin berdalih untuk mengekspansi kekuatan militernya.