Forum HAM Beijing 2022 Telah Dibuka

2022-07-27 13:24:45  


Forum HAM Beijing 2022 telah dibuka di Beijing pada hari Selasa kemarin (26/7). Forum ini diselenggarakan bersama oleh Asosiasi Riset HAM Tiongkok dan Yayasan Pengembangan HAM Tiongkok dengan tema ‘Adil, Rasional dan Inklusif: Bergandengan Tangan Mendorong Perkembangan HAM’. Sekitar 200 pejabat tinggi, pakar dan duta besar untuk Tiongkok dari 70 negara dan organisasi internasional menghadiri forum tersebut.



Wakil Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (KRN) Tiongkok merangkap Ketua Asosiasi Riset HAM Tiongkok Padma Choling dalam pidatonya menyatakan bahwa sejak Kongres Nasional PKT ke-18, PKT yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping menghormati dan menjamin HAM sebagai sebuah tugas penting pengelolaan negara, rasa perolehan, kebahagiaan, keamanan 1,4 miliar rakyat Tiongkok lebih memuaskan, lebih terjamin, dan lebih berkelanjutan. Saat ini, dunia sedang memasuki periode bergejolak yang baru, proses pelaksanaan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 PBB terhambat, semua negara harus menjunjung prinsip senasib sepenanggungan, inklusivitas dan saling belajar, dialog setara, mencari persamaan dalam perbedaan, serta menyatukan kesepahaman terkait perkembangan HAM, agar dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan lebih baik dan menyempurnakan pengelolaan HAM global. Pembangunan HAM merupakan usaha umum umat manusia, berbagai negara perlu berjalan searah dan berusaha bersama.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat (MPPR) Tiongkok ke-11 merangkap Ketua Yayasan Perkembangan HAM Tiongkok Huang Mengfu menyatakan bahwa tema forum kali ini sesuai dengan harapan bersama umat manusia masa kini, yaitu meningkatkan dan memperbaiki pengelolaan HAM global. Karena sejumlah kecil negara nekad melaksanakan unilateralisme dan politik kekuasaan, ketertiban HAM internasional dan landasan pemerintahan yang baik menghadapi tantangan yang serius. Pengelolaan HAM global perlu saling berdiskusi, saling belajar, membangun bersama, mengelola bersama, menyatukan kecerdasan dan kekuatan, serta berjalan searah, demi kepentingan bersama seluruh umat manusia.