Xi Jinping Adakan Pembicaraan Telepon dengan Biden

2022-07-29 13:37:33  

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan telepon dengan Presiden AS Joe Biden hari Kamis kemarin (28/7) malam. Kedua kepala negara mengadakan pertukaran dan komunikasi terus terang mengenai hubungan Tiongkok-AS serta masalah-masalah yang menjadi perhatian bersama.

Xi Jinping menunjukkan, kini tren gejolak dan reformasi dunia masih terus berlanjut, dan defisit pembangunan dan keamanan masih terus menonjol. Menghadapi dunia yang kacau, masyarakat internasional dan rakyat berbagai negara berharap Tiongkok dan AS dapat memainkan peran kepemimpinannya, memelihara perdamaian dan keamanan dunia, serta mendorong pembangunan dan kemakmuran global. Ini adalah kewajiban Tiongkok dan AS sebagai dua negara besar.

Xi Jinping menegaskan, memperlakukan dan mendefinisi hubungan Tiongkok-AS dari sudut persaingan strategis, serta memandang Tiongkok sebagai lawan utama dan tantangan terserius jangka panjang adalah penilaian yang salah terhadap hubungan Tiongkok-AS dan pembangunan Tiongkok, dan juga akan menyesatkan rakyat kedua negara dan masyarakat internasional. Tiongkok dan AS hendaknya menjaga komunikasi di berbagai tingkat dengan memanfaatkan jalur komunikasi yang ada saat ini, dan mendorong kerja sama kedua pihak. Situasi ekonomi global kini penuh dengan tantangan. Tiongkok dan AS harus memelihara komunikasi mengenai berbagai masalah penting, termasuk koordinasi kebijakan ekonomi makro, memelihara kestabilan rantai industri dan rantai pasokan global, serta menjamin keamanan energi dan ketahanan pangan global. Mengupayakan pelepasan keterkaitan (decoupling) dengan melanggar peraturan tidak berfaedah bagi ekonomi dunia dan juga akan membuat ekonomi dunia lebih rapuh. Tiongkok dan AS hendaknya mendorong peredaan masalah utama regional, membantu dunia sedini mungkin mengatasi COVID-19 dan keluar dari dilema stagflasi dan risiko resesi ekonomi, serta memelihara sistem internasional yang berintikan PBB dan ketertiban internasional yang berdasarkan hukum internasional.

Xi Jinping secara titik berat memaparkan prinsip dan pendirian Tiongkok dalam masalah Taiwan. Xi Jinping menegaskan, sejarah Taiwan, fakta dan keadaan saat ini sangat jelas dan Taiwan adalah milik Tiongkok. Tiga Komunike Bersama Tiongkok-AS adalah komitmen politik kedua pihak. Prinsip Satu Tiongkok adalah dasar politik hubungan Tiongkok-AS.

Biden menyatakan, kini dunia sedang berada pada masa krusial. Kerja sama AS-Tiongkok tidak saja menguntungkan rakyat kedua negara tapi juga rakyat berbagai negara. AS berharap dapat memelihara dialog yang lancar dengan Tiongkok, meningkatkan saling pemahaman, menghindari kesalahpahaman, mengadakan kerja sama di bidang-bidang yang saling menguntungkan, serta mengontrol perselisihan dengan baik. Biden menambahkan, dirinya menegaskan kembali bahwa Prinsip Satu Tiongkok dari AS tidak berubah dan tidak akan berubah, AS tidak mendukung Taiwan ‘Merdeka’.

Xi Jinping dan Biden juga bertukar pendapat mengenai krisis Ukraina. Xi Jinping menegaskan kembali prinsip dan pendirian Tiongkok. Kedua pihak berpendapat bahwa dialog kali ini terus terang dan mendalam. Kedua pihak juga setuju untuk terus memelihara kontak dan menugaskan tim kerja kedua pihak untuk terus berkomunikasi dan bekerja sama untuk tujuan tersebut.