Sekjen PBB Ungkapkan Kemarahannya atas Insiden Penembakan yang Dilakukan oleh Personel Penjaga Perdamaian PBB

2022-08-01 10:25:42  


 Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Minggu kemarin (31/7) mengeluarkan pernyataan melalui juru bicaranya, dia mengungkapkan kemarahannya atas insiden penembakan yang dilakukan oleh personel penjaga perdamaian PBB di kawasan perbatasan Kongo (Kinshasa) dan Uganda, serta menuntut pertanggungjawaban personel terkait.

Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa Guterres merasa sedih dan cemas terhadap kerugian serius yang diakibatkan oleh insiden tersebut, dia menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban, rakyat dan pemerintah Kongo (Kinshasa), serta mendoakan para korban luka dapat segera sembuh.

Pernyataan juga menyatakan bahwa Guterres mendukung keputusan Utusan Khusus Sekjen PBB di Kongo (Kinshasa) untuk menahan personel misi Penjaga Perdamaian PBB di Kongo (Kinshasa) yang terlibat dalam insiden tersebut dan penyelidikan yang segera dilakukannya. Dia menyatakan bahwa PBB sudah mengadakan kontak dengan negara asal personel yang bersangkutan, agar dapat segera memulai proses pengadilan yang diikuti oleh para korban dan saksi serta membuat keputusan yang tepat.

Misi Penjaga Perdamaian PBB di Kongo (Kinshasa) dalam pernyataannya hari Minggu kemarin (31/7) mengecam perilaku personel terkait dalam insiden tersebut sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab.