Kemlu Tiongkok Desak Kembali AS, Inggris dan Australia untuk Cabut Keputusan Kerja Sama Kapal Selam Nuklir

2022-08-03 12:29:36  

Jubir Kemlu Tiongkok Hua Chunying dalam jumpa pers hari Selasa kemarin (2/8) mendesak kembali AS, Inggris dan Australia untuk sungguh-sungguh melaksanakan kewajiban non-proliferasi nuklir, membatalkan keputusan kerja sama kapal selam nuklir, serta berupaya dan berkontribusi untuk memelihara perdamaian dan kestabilan kawasan Asia-Pasifik.

Menurut Laporan, Konferensi Peninjauan ke-10 Perjanjian Non-Prolifereasi Nuklir (NPT) dibuka di New York pada hari Senin lalu (1/8). Ketua Konferensi Gustavo Zlauvinen mengatakan, hubungan kemitraan keamanan trilateral AS, Inggris dan Australia menimbulkan keprihatinan serius beberapa negara termasuk Tiongkok dan Rusia,  dan apakah kerja sama kapal selam nuklir tiga negara tersebut melanggar semangat NPT harus ditentukan oleh negara-negara penandatangan perjanjian.

Hua Chunying menegaskan, Tiongkok mengimbau negara-negara penandatangan NPT untuk memanfaatkan peluang konferensi kali ini aktif berpartisipasi dalam diskusi terkait kerja sama kapal selam nuklir AS, Inggris dan Australia, serta bersama-sama memelihara integritas dan validitas NPT.