Kemlu Tiongkok: Opini Terkait AS Putar-balikkan Fakta

Dalam jumpa pers hari ini(4/8), ada wartawan bertanya, baru-baru ini pejabat AS menyatakan bahwa situasi Selat Taiwan dan ketegangan hubungan Tiongkok-AS sepenuhnya harus dipertanggung-jawab oleh pihak Tiongkok.

Berkenaan itu, jubir Hua Chunying menunjukkan, opini terkait pihak AS adalah memutar-balikkan fakta dan maling berteriak maling. Ini juga menunjukkan sikap senantiasa pihak AS yang selalu berhegemoni dan tak masuk akal.

Hua Chunping mengatakan, pihak AS dipersilakan menjawab empat pertanyaan. Pertama, apakah keadaan sekarang masalah Taiwan? Faktanya sangat jelas, yaitu kedua tepi tergolong satu Tiongkok dan Taiwan adalah bagian wilayah Tiongkok. Meski kedua tepi berkonfrontasi dalam jangka panjang, tapi kedaulatan negara dan keutuhan wilayah Tiongkok tak pernah dipisahkan dan inilah keadaan sekarang masalah Selat Taiwan.

Kedua, siapa yang menimbilkan krisis Selat Taiwan? Pihak AS dan kekuatan Taiwan Merdeka bersekongkol dan mengadakan provokasi, inilah sebab fundamental ketegangan situasi Teluk Taiwan.

Ketiga, siapa yang harus bertanggung-jawab atas ketegangan Selat Taiwan? Pihak Tiongkok telah berulang kali menunjukkan serius dan berbahayanya kunjungan Pelosi ke Taiwan, dan menunjukkan bahwa segala akibatnya harus dipertanggung-jawab oleh pihak AS, bukan tidak diberitahukan terlebih dulu.

Ke-empat, siapa yang mengubah keadaan sekarang Selat Taiwan? Pihak AS mencoba membela Pelosi dengan contoh salah 25 tahun yang lalu, tapi pihak Tiongkok jauh dulu menunjukkan dengan serius bahwa kesalahan dulu tak boleh dijadikan alasan AS untuk bersalah kembali.