DPP yang Menentang Opini Publik Kedua Tepi Selat Pasti Akan Segera Tumbang

“Para warga Taipei berteriak mengusir Nancy Pelosi”, “Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok melakukan serangkaian aksi militer”, “Elemen ‘Taiwan Merdeka’ dituntut pertanggungjawaban seumur hidup sesuai dengan hukum”, “mengupayakan ‘kemerdekaan’ hanya akan menyeret Taiwan ke jurang musibah”... Ketua DPR Nancy Pelosi mengunjungi daerah Taiwan Tiongkok pada hari Selasa lalu (2/8), hal itu juga mengundang perhatian besar di sosmed Daratan Tiongkok.

Sementara itu, di Pulau Taiwan juga terdapat suara yang menentang kunjungan Nancy tersebut, “Mengapa ketenteraman Taiwan dirusak oleh seorang politikus AS?” “Taiwan menolak perang! Partai berkuasa tolong jangan sengaja melakukan provokasi demi kemenangan dalam pemilihan, yang akan membawa Taiwan ke tepi bahaya”, “Kami mendukung pihak yang dapat membawa perdamiaan di kedua tepi Selat”.

Partai Progresif Demokratik (DPP) sudah terbiasa memanipulasi ideologi ‘anti Tiongkok’ di Pulau Taiwan, kemampuan pemerintahannya yang buruk itu sudah diketahui umum, karena mereka selalu memprioritaskan kepentingan partainya sendiri, yaitu kepentingan ‘Taiwan Merdeka’, sedangkan kesejahteraan rakyat Taiwan selalu dikesampingkan.

“Inilah peningkatan persekongkolan antara Taiwan dan AS,  sifat sangat buruk dan konsekuensinya sangat parah”. Saat ini, Daratan Tiongkok telah mengumumkan serangkaian tindakan balasan yang tegas dan kuat. Bagaimanpun juga, kekuatan anti Tiongkok di AS dan partai berkuasa Partai Progresif Demokratik Taiwan tidak akan dapat mengubah fakta bahwa Taiwan adalah bagian dari Tiongkok, bagaimanapun mereka ‘mengekang Tiongkok dengan mendukung Taiwan’, Pelosi dan sekutunya tak akan dapat menghalangi proses penyatuan kembali Tiongkok.