Banyak Negara dan Organisasi Internasional Dukung Pendirian Tiongkok

2022-08-04 12:12:24  

Seratus lebih negara dan sejumlah organisasi internasional dengan cara yang berbeda-beda menyatakan dukungan mereka terhadap pendirian Tiongkok seputar kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke daerah Taiwan Tiongkok.

Terkait kunjungan Pelosi ke Taiwan Tiongkok, pada hari Selasa (2/8) lalu Jubir Sekjen PBB menyatakan bahwa PBB selalu berpegang teguh pada prinsip Satu Tiongkok.

Asistan Sekjen Liga Arab menekankan, Liga Arab dengan teguh menerapkan prinsip Satu Tiongkok dan mendukung Tiongkok memelihara kedaulatan negara dan keutuhan wilayahnya.

Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya mengatakan, Rusia memandang tindakan Pelosi tersebut sebagai provokasi terbuka. Masalah Taiwan sepenuhnya adalah urusan intern Tiongkok, pihak Tiongkok berhak mengambil segala tindakan yang diperlukan dalam masalah Taiwan demi mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayahnya.

Kementerian Luar Negeri Pakistan menegaskan kembali bahwa Pakistan dengan teguh menerapkan prinsip Satu Tiongkok, serta mendukung teguh kedaulatan dan keutuhan wilayah Tiongkok.

Jubir Kemlu Korut menyatakan bahwa tindakan AS yang mengintervensi urusan dalam negeri negara lain serta sengaja melakukan provokasi politik dan militer menjadi sumber perusak perdamaian dan keamanan regional. Taiwan adalah bagian yang tak terpisahkan dari Tiongkok, dan masalah Taiwan adalah urusan dalam negeri Tiongkok.

Kemlu Laos dalam pernyataannya menegaskan kembali dukungannya kepada prinsip Satu Tiongkok, menentang berbagai upaya yang ingin menciptakan ‘Dua Tiongkok’ atau ‘Satu Tiongkok, Satu Taiwan’, serta dengan teguh mendukung Tiongkok mewujudkan penyatuan kembali secara damai.

Ketua Delegasi Khusus Negara Ketua Bergilir ASEAN sekaligus Sekretaris Negara untuk Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kamboja menyatakan bahwa Kamboja menjunjung prinsip Satu Tiongkok dan mendesak AS untuk mematuhi komitmennya serta menaati prinsip Satu Tiongkok dan Tiga Komunike Bersama Tiongkok-AS.

Jubir Kemlu Iran menyatakan, AS mengintervensi urusan dalam negeri Tiongkok dan dengan serius melanggar kedaulatan dan keutuhan wilayah Tiongkok, ini adalah satu contoh lagi intervensi AS terhadap negara lain di dunia.

Kemlu Kuba mengecam tindakan provokatif AS yang merusak perdamaian dan keamanan regional maupun internasional.

Selain itu, Nikaragua, Suriah, Palestina, Venezuela dan negara-negara lain juga menentang tindakan pelanggaran AS terhadap kedaulatan Tiongkok, dan menegaskan kembali dipertahankannya prinsip Satu Tiongkok.