Kemenhan Tiongkok Tanggapi Pencabutan Kontak antara Tentara Tiongkok dan AS

2022-08-08 14:41:09  


Juru Bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok Wu Qian Senin (8/8) hari ini menanggapi pembatalan tiga kegiatan kontak antara tentara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) oleh Tiongkok dan liputan media AS seputar hal tersebut.

Baru-baru ini, Tiongkok telah mengeluarkan 8 tindakan pembalasan atas kunjungan Pelosi ke daerah Taiwan, di antaranya yaitu membatalkan tiga aktivitas kontak militer Tiongkok dan AS. Media AS melaporkan bahwa komandan tingkat tinggi pihak militer AS baru-baru ini pernah beberapa kali memanggil pemimpin PLA Tiongkok, namun ditolak oleh Tiongkok.

Terkait hal tersebut, Wu Qian menyatakan bahwa dewasa ini, ketegangan situasi Selat Taiwan sepenuhnya akibat provokasi yang disengaja oleh pihak AS, pihak AS harus bertanggung jawab sepenuhnya dan menanggung konsekuensi serius atas hal tersebut. Tiongkok pernah menyatakan pendirian serius atas hubungan pemerintah dan tentara kedua negara, serta masalah Taiwan, berkali-kali memberikan teguran serius terhadap kunjungan Pelosi ke daerah Taiwan, namun pihak AS tidak menepati perkataannya dan secara terang-terangan mendukung kunjungan Pelosi, sengaja menciptakan ketegangan di Selat Taiwan.

Menanggapi perbuatan provokasi buruk pihak AS tersebut, Tiongkok mengeluarkan 8 tindakan pembalasan, di antaranya termasuk membatalkan rencana kontak telepon antara komandan palagan tentara kedua negara, membatalkan pertemuan kerja kementerian pertahanan kedua negara, dan membatalkan rapat mekanisme konsultasi keamanan militer maritim Tiongkok dan AS. Tindakan pihak Tiongkok tersebut merupakan peringatan yang diperlukan untuk menghadapi provokasi AS dan pihak berkuasa Taiwan, adalah pembelaan yang adil terhadap kedaulatan dan keamanan Tongkok, sepenuhnya rasional dan sepadan.

Garis batas tidak boleh ditembus, komunikasi memerlukan ketulusan. Pihak AS di satu sisi menciptakan krisis, dan di sisi lain menyebut mengendalikan krisis, berupaya mencari alasan atas perbuatan, perkataan salah dan tindakan provokasinya, sengaja mengacaukan opini umum masyarakat internasional, dan menimpakan kesalahan, Tiongkok dengan tegas menentang hal tersebut. Tiongkok mendesak pihak AS untuk sungguh-sungguh menghormati kepentingan inti dan perhatian utama Tiongkok, melepaskan khayalan ‘mengendalikan Tiongkok dengan memanfaatkan masalah Taiwan’, serta tidak berjalan semakin jauh di jalan yang salah.