Ekonomi Tiongkok Telah Menjadi Lokomotif Dunia

2022-08-10 15:41:51  

Menurut sebuah hasil jajak pendapat global yang diadakan di 22 negara dari lima benua, mayoritas responden menilai tinggi prestasi pembangunan Tiongkok selama 10 tahun ini. Sebanyak 78.34 persen responden berpendapat bahwa ekonomi Tiongkok kini  telah menjadi lokomotif ekonomi dunia, dan menginjeksikan keyakinan dan vitalitas kepada ekonomi global.

Jajak pendapat yang berjudul ‘Tiongkok di Era Baru’ itu disponsori oleh Wadah Pemikir CGTN China Media Group CMG bersama dengan Institut Ekologi Pengelolaan Negara dan Opini Publik Univeritas Renmin Tiongkok. Selain berasal dari negara-negara maju seperti AS, Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, Australia, Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan dan Singapura, para responden juga berasal dari negara-negara berkembang seperti Brasil, Argentina, Meksiko, Thailand, India, Pakistan, Uni Emirat Arab, Mesir, Nigeria, Kenya dan Afrika Selatan. Hasilnya menunjukkan, proporsi responden yang menilai tinggi prestasi ekonomi Tiongkok di Afrika mencapai 91,46 persen, disusul dengan Eropa 81,6 persen dan Amerika Utara 78,09 persen.

Selama beberapa tahun ini, sejumlah tokoh Barat menggembar-gemborkan ‘teori keruntuhan ekonomi Tiongkok’, akan tetapi, hasil jajak pendapat menunjukkan, hanya 2,38 persen responden yang menganggap bahwa kinerja ekonomi Tiongkok selama 10 tahun ini sangat buruk, dan mayoritas responden berpendapat bahwa ekonomi Tiongkok telah menginjeksikan keyakinan kepada ekonomi global.

Sebanyak 76,65 persen responden berpendapat, pendapatan per kapita warga Tiongkok dalam waktu 10 tahun ini telah meningkat dari 6.100 USD sampai 12.000 USD, dan ini adalah prestasi yang luar biasa. Di berbagai benua di dunia, proporsi responden yang menganggap bahwa Tiongkok semakin kaya melebihi 70 persen.

Dalam jajak pendapat itu, mayoritas responden memiliki kesan yang relatif positif terhadap warga Tiongkok, di antaranya ‘rajin dan giat’ menempati urutan pertama. ‘Patriotik, bangga terhadap tanah air dan kebudayaannya’ menempati urutan kedua, sedangkan kesan bahwa warga Tiongkok ‘semakin percaya diri’ menempati urutan ketiga.

Sementara itu, kemajuan iptek Tiongkok juga memberikan kesan yang mendalam kepada para responden di seluruh dunia. Di antaranya, kesan yang paling mendalam bagi para responden adalah perkembangan teknologi 5G Tiongkok, kemudian ‘kecerdasan buatan’ dan ‘kereta api berkecepatan tinggi’.

Menurut informasi, proporsi responden jajak pendapat kali ini relatif seimbang, dan rata-rata umur mereka 38.64 tahun, 54.71 persen responden bergelar sarjana, dan 15,22 persennya bergelar master atau doktor.