Kemenlu Tiongkok: Tiongkok Aktif Laksanakan Inisiatif Penangguhan Layanan Utang G20

2022-08-12 10:42:04  

Menanggapi pertanyaan terkait ‘perangkap utang’ Tiongkok yang digembar-gemborkan oleh negara Barat tertentu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin di depan jumpa pers hari Kamis kemarin (11/8) menyatakan bahwa rasio pinjaman yang disediakan Tiongkok kepada negara-negara berkembang seperti Bangladesh dan Sri Lanka jauh lebih rendah daripada rasio pinjaman yang disediakan oleh pasar modal internasional dan badan moneter multilateral yang dikuasai negara Barat, kebanyakan adalah pinjaman lunak dengan tingkat suku bunga rendah dan jangka waktu yang panjang, tidak hanya mengurangi beban utang negara tersebut, tetapi juga memainkan peranan yang positif bagi infrastruktur dan perbaikan kehidupan mereka. Sementara itu, Tiongkok juga sangat memperhatikan masalah kerentanan utang negara berkembang, dan sepenuhnya aktif melaksanakan Inisiatif Penangguhan Layanan Utang (DSSI) G20, Tiongkok menjadi negara penangguh utang terbesar di antara negara-negara anggota G20.

Wang Wenbin menunjukkan, sebaliknya, sejumlah negara Barat dengan AS sebagai contoh, sama sekali tidak mawas diri dan menimpakan kesalahan pada orang lain dengan menggembar-gemborkan teori perangkap utang Tiongkok, menodai kerja sama saling menguntungkan antar negara berkembang. Tiongkok yakin, dalam menghadapi kenyataan, negara berkembang termasuk Bangladesh dan Sri Lanka pasti memiliki pemahaman dan penilaian yang objektif dan adil.