Dewan Keamanan PBB Adakan Pertemuan Sementara mengenai Keadaan PLTN Zaporizhzhia

2022-08-12 10:58:01  


 

Atas permintaan delegasi Rusia, Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis kemarin (11/8) waktu setempat mengadakan pertemuan darurat mengenai keadaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina.

Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Mariano Grossi menghadiri pertemuan secara virtual. Grossi menyatakan bahwa IAEA selalu mengevaluasi keadaan fasilitas nuklir Ukraina, memburuknya keadaan PLTN Zaporizhzhia telah mengejutkan mereka. Dia menegaskan kembali bahwa serangan terhadap fasilitas nuklir harus segera dihentikan, tindakan ini akan membawa akibat yang serius. Dia mengimbau Rusia dan Ukraina untuk bekerja sama dengan IAEA, sedapat mungkin mengizinkan tim ahlinya memasuki PLTN Zaporizhzhia, dan mengadakan penilaian langsung terhadap fasilitasnya.

Wakil Rusia dan Ukraina saling mengecam dalam pertemuan tersebut, saling menuduh pihak lain mengadakan serangan terhadap PLTN Zaporizhzhia.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari yang sama juga mengeluarkan pernyataan, menyatakan kekhawatirannya terhadap PLTN Zaporizhzhia serta keadaan di daerah sekitarnya. Ia mengimbau semua pihak untuk menggunakan akal sehat dan menahan diri untuk tidak mengambil tindakan apa pun yang dapat membahayakan integritas dan keamanan PLTN Zaporizhzhia. Guterres dalam pernyataannya menegaskan kembali bahwa PBB akan terus mendukung pekerjaan IAEA serta usaha yang menjamin pengoperasian aman PLTN Zaporizhzhia.

Kantor berita Rusia RIA Novosti pada hari Kamis (11/8) kemarin mengutip informasi dari pihak pemerintah Zaporizhzhia melaporkan bahwa kekuatan pertahanan udara Rusia pada Rabu malam lalu (10/8) dan Kamis pagi kemarin (11/8) telah menahan beberapa serangan drone pihak Ukraina terhadap PLTN Zaporizhzhia dan kota Enerhodar. Sampai saat ini, masih belum ada informasi terkait dari pihak Ukraina.