Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin hari Rabu kemarin (17/8) menyatakan bahwa kegiatan penelitian laut yang diadakan kapal ekspedisi ilmiah Yuwang-5 sesuai dengan hukum internasional dan kelaziman internasional, dan tidak mempengaruhi keamanan dan kepentingan ekonomi negara manapun, maka seharusnya tidak diganggu pihak ketiga.
Baru-baru ini, Kementerian Luar Negeri Laur Negari Sri Langka menyatakan bahwa pemerintah Sri Langka secara resmi mengizinkan kapal Yuwang-5 Tiongkok berlabuh dan perbekalan di pelabuhan Sri Lanka. Dikabarkan, kapal Yuwang-5 kemarin sudah berlabuh dengan lancar.