Presiden Xi Kembali Tekankan Dua Kata Kunci dalam Kunkernya di Shenyang

Pada hari Rabu yang lalu (17/8), Presiden Xi yang sedang melakukan kunjungan kerja di Shenyang ibu kota Provinsi Liaoning menginspeksi sebuah perusahaan dan sebuah komunitas.

Sejak Kongres Nasional ke-18 PKT, Presiden Xi pernah menggelar dua temu wicara seputar revitalitasi daerah Timur Laut Tiongkok di kota Changchun dan kota Shenyang, dalam 2 temu wicara itu, beliau pernah mengajukan ‘empat fokus’ dan ‘enam persyaratan’, semuanya mencakup inovasi dan kehidupan rakyat. Di kota Shenyang kali ini, Presiden Xi sekali lagi menekankan dua kata kunci tersebut.

1.     Robot: Tanah Baru Lahirkan Industri Baru

Presiden Xi lebih dahulu menginspeksi ke PT Siasun Robotics. Perusahaan tersebut adalah sebuah perusahaan hi-tech dengan teknologi robot sebagai intinya yang berupaya mengembangkan produk dan layanan cerdas. Sebanyak 24 unit robot AI yang tampil dalam ‘Beijing 8 Menit’ pada upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang Korsel tahun 2018 adalah produk dari Siasun Robotics.

Kebangkitan industri AI yang diwakili oleh teknologi robot sudah menjadi sebuah simbol penting inovasi teknologi era modern. Tiongkok telah memasukkan robot dan manufaktur cerdas ke dalam bidang utama inovasi ilmiah dan teknologi nasional.

Presiden Xi selalu memperhatikan usaha yang baru bangkit tersebut. Dalam surat ucapan selamat yang dikirimkannya kepada Konferensi Robot Dunia (WRC) pada tahun 2015, beliau sempat menunjukkan bahwa Tiongkok bersedia meningkatkan kerja sama dengan kalangan iptek dan industri mancanegara, dalam rangka mendorong proses litbang iptek dan industrialisasi robot, agar iptek robot serta produknya dapat mendorong pembangunan dan menyejahterakan rakyat dengan lebih baik.

2.     “Menggenggam Inovasi Berarti Menggenggam Pembangunan,  Merencanakan Inovasi Berarti Merencanakan Masa Depan”

Di Siasun Robotics, Presiden Xi menginspeksi dukungan pemerintah setempat terhadap inovasi iptek perusahaan.

Inovasi, merupakan kata kunci penting dalam dua temu wicara revitalisasi di Timur Laut Tiongkok. Pada bulan Juli tahun 2015, dalam temu wicara Changchun, Presiden Xi menekankan perlunya mendorong inovasi dan kewirausahaan. Pada bulan September tahun 2018, dalam temu wicara di Shenyang, beliau sekali lagi menekankan, perlunya mengembangkan dan memperluas daya penggerak baru, merangsang inovasi untuk mendorong kekuatan endogen.

Ketika melakukan kunker di Liaoning pada Agustus tahun 2013, Presiden Xi menekankan perlunya memainkan peran dominan perusahaan, mendukung dan memandu unsur-unsur inovatif ke perusahaan, terus meningkatkan daya , vitalitas dan kekuatan inovatif perusahaan.

Pada bulan Juli tahun 2020, ketika menginspeksi perusahaan FAW Group Tiongkok, Presiden Xi menunjukkan bahwa dalam mendorong perkembangan bermutu tinggi manufaktur otomotif Tiongkok, perlu memperkuat penelitian independen dan pengembangan teknologi inti utama dan komponen utamanya, demi mewujudkan kemandirian teknologi dan memperbesar merek bangsa.

3. Komunitas Mudan: Menghubungkan ‘Satu Mil Terakhir’

Pada hari Rabu yang lalu (17/8), Presiden Tiongkok Xi Jinping berkunjung ke Komunitas Mudan, Subdistrik Santaizi, Distrik Huanggu, melakukan inspeksi terhadap keadaan peningkatan pembangunan PKT di daerah dan layanan komunitas.

Di Komunitas Mudan, telihat kenyamanan rakyat. Komunitas mendirikan pusat perawatan lansia, menyediakan perawatan, bantuan makanan, bantuan medis, dan layanan mandi untuk para lansia di siang hari.

Komunitas Mudan juga membuka kelas kesejahteraan masyarakat ‘pendidikan bahagia’, para murid bisa belajar melukis, kaligrafi, merakit pesawat model dan belajar Wushu.

Sejak Kongres PKT ke-18, Presiden Xi Jinping telah melakukan inspeksi ke Provinsi Liaoning sebanyak 3 kali dan ia selalu mengunjungi komunitas. Dari tahun 2013 berkunjung ke Komunitas Duofu, Kota Shenyang, kemudian tahun 2018 ke Komunitas Donghuayuan, Kota Fushun, hingga kali ini ke Komunitas Mudan, Presiden Xi Jinping fokus pada masalah kesejahteraan masyarakat. Di Komunitas Duofu, Presiden Xi secara jelas mengatakan, “Membuat rakyat jelata menjalani kehidupan yang sejahtera adalah titik awal dan titik akhir dari semua pekerjaan kita”.

4. Xi Jinping: Mengupayakan Kesejahteraan Rakyat Sama Dengan Mengupayakan Pembangunan

Kesejahteraan rakyat juga menjadi kata kunci dalam dua temu wicara revitalisasi di timur laut Tiongkok kali ini. Dalam temu wicara di kota Changchun, Presiden Xi Jinping menekankan perlunya menjamin dan memperbaiki kehidupan rakyat. Dalam temu wicara di kota Shenyang, beliau menuntut untuk lebih fokus mengisi kekurangan di bidang kesejahteraan rakyat, supaya masyarakat bisa menikmati bersama hasil dari revitalisasi Timur Laut Tiongkok.

Pada tahun 2015, saat bersama Delegasi Provinsi Jilin melakukan peninjauan, Presiden Xi Jinping menunjukkan bahwa pekerjaan menyejahterakan rakyat adalah pekerjaan yang paling dekat dengan rakyat dan harus dikerjakan dengan baik.

Pada tahun 2018 saat melakukan inspeksi di Komunitas Donghuayuan, Kota Fushun, Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa dalam proses pembangunan dan transformasi kota-kota yang kehabisan sumber daya, pertama-tama harus menjamin kehidupan rakyat dan membuat rakyat hidup sejahtera.

Pada bulan Juli tahun 2020, saat melakukan inspeksi di Provinsi Jilin, Presiden Xi Jinping menekankan untuk selalu memikirkan kehidupan sejahtera rakyat.

Dalam inspeksi ke Komunitas Mudan kali ini, Presiden Xi Jinping mengatakan harus membuat rakyat merasakan bahwa PKT melayani rakyat dengan sepenuh hati dan selalu ada di samping rakyat.

Di kota Shenyang, inspeksi yang dilakukan Presiden Xi Jinping ke sebuah perusahaan dan sebuah komunitas mencerminkan dua tema utama yaitu inovasi dan kehidupan rakyat. Seperti yang dikatakannya dalam temu wicara di kota Changchun 7 tahun yang lalu, menggenggam inovasi berarti menggenggam pembangunan, mementingkan kesejahteraan rakyat berarti mementingkan pembangunan. Melakukan pembangunan secara ‘maksimal’, “kami sangat yakin terhadap revitalisasi daerah Timur Laut Tiongkok”.