Beliau Telah Mengubah Dataran Banjir Tandus Menjadi Pangkalan Buah dan Hutan

Di Kabupaten Zhengding, Provinsi Hebei terdapat dua sungai, yang pertama adalah Sungai Hutuo, yang satunya lagi adalah Sungai Laoci, luas dataran banjir di sana tercatat 13 ribu hektar. Pada awal tahun 1980-an, di dua tepi sungai-sungai itu tidak ada pemandangan apapun, hanya ada bencana parah yang dibawa oleh badai pasir.

Pada bulan April 1982, Xi Jinping yang baru ditugaskan di Kabupaten Zhengding menginspeksi dataran banjir Sungai Hu Tuo. Beliau menemukan bahwa tanah yang dapat digunakan di dua tepi sungai mencapai 10 ribu hektar, luasnya sama dengan 30% dari lahan garapan di Zhengding. Namun bagaimana menggunakan tanah tersebut?

Pada bulan November 1983, pemerintah Kabupaten Zhengding mengadakan rapat untuk menetapkan pelaksanaan pembangunan hutan secara cepat, serta membangun pangkalan jujube dan buah-buahan di dataran banjir. Untuk menghilangkan kekhawatiran para petani, pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan yang menegaskan bahwa “petani memiliki hak untuk memutuskan jenis tanaman yang ditanamnya”, hak pengelolaan tanah yang berlangsung selama 30 tahun diserahkan kepada para petani.

Di bawah jaminan ganda kebijakan dan eksploitasi ilmiah, petani-petani setempat mulai mengeksploitasi dataran banjir tersebut. Siapa yang mengeksploitasi, hasil panen adalah miliknya. Xi Jinping juga mengatur para teknisi untuk membantu para petani. Dataran banjir yang awalnya tandus kini dapat menghasilkan kentang, semangka, kapas, dan apel merah, pendapatan para petani sangat memuaskan.

Xi Jinping bekerja di Kabupaten Zhengding dari tahun 1982 hingga tahun 1985, saat itu merupakan periode awal keterbukaan dan reformasi Tiongkok. Meskipun pada saat itu telah muncul kebijakan terbuka terhadap dunia luar, pengembangan ekonomi, serta penyejahteraan rakyat, namun pelaksanaannya masih kurang.

Reformasi apa lagi yang didorong dan dipimpin oleh Xi Jinping di Zhengding?

Simak terus ‘Kisah Pemimpin Reformasi Xi Jinping’, untuk mengenal perjalanan luar biasa pemimpin tertinggi Tiongkok dari awal hingga sekarang.