Kereta Cepat Tiongkok Tingkatkan Kecepatan Dunia

2022-08-23 14:20:22  

Tanggal 21 Agustus 2022 adalah hari spesial bagi inisiatif ‘Sabuk dan Jalan’.

Pada hari itu, dinas kereta api Tiongkok-Eropa ke-100 ribu tahun ini mulai diberangkatkan dari Stasiun Xi’an lebih awal 10 hari dibandingkan tahun lalu.

Pada hari itu juga, 1 unit rangkaian kereta dan 1 unit rangkaian kereta pemeriksa Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) juga secara resmi dari pelabuhan Qingdao dikirim ke Jakarta. Hal ini telah menjadi ‘momen penting’ bagi eskpor kereta cepat Tiongkok ke luar negeri.

‘Kereta Api’ menjadi kata kunci dalam dua hal tersebut. Beberapa tahun belakangan ini, proyek kerja sama kereta api Tiongkok menjadi ‘kunci emas’ untuk mendorong perkembangan ekonomi dan sosial setempat.

Menurut statistik, dinas kereta api Tiongkok-Eropa telah membuka 82 jalur yang menghubungkan Tiongkok dengan 24 negara dan 200 kota di Eropa, volume pengangkutannya kini merupakan hampir 900 kali lipat dibandingkan tahun pembukaan pertamanya pada tahun 2011.


Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga mendatangkan kesejahteraan bagi warga sepanjang jalurnya. Setelah resmi beroperasi, waktu perjalanan dari Jakarta ke Bandung yang awalnya memakan waktu lebih dari 3 jam akan menjadi lebih singkat yaitu hanya 40 menit. Bagi masyarakat Indonesia, hal ini juga akan mendatangkan ruang perkembangan baru dan gaya kehidupan yang baru.

  Dunia kini masih terdampak oleh wabah Covid-19, ditambah dengan konflik geopolitik seperti krisis Ukraina, pembangunan global menghadapi banyak tantangan. Dari kereta api Tiongkok-Eropa sampai KCJB, prestasi-prestasi ikonik dari ‘Sabuk dan Jalan’ ini tidak hanya telah menyaksikan Tiongkok membantu dunia menyelesaikan defisit pembangunan, tapi juga menyaksikan upaya gigih Tiongkok dalam mendorong pembangunan bersama.

Saat ini, lebih dari 140 negara menandatangani dokumen kerja sama ‘Sabuk dan Jalan’ dengan Tioingkok. Sebagai produk publik terbesar global, ‘Sabuk dan Jalan’ tidak hanya mendatangkan keuntungan yang nyata tapi juga mendapat dukungan luas di dunia.