Kemenlu Tegur Jepang untuk Tidak Intervensi di Selat Taiwan

2022-08-24 10:27:53  

Anggota parlemen Jepang dari Partai Demokrat Liberal, Keiji Furuya berkunjung ke Taiwan dan menggelar pertemuan dengan Tsai Ing-wen pada tanggal 22-24 Agustus ini.

Terkait hal tersebut, Jubir Kemenlu Tiongkok mengatakan, Keiji Furuya tidak memedulikan teguran serius Tiongkok dan bersikeras mengunjungi Taiwan, dengan kasar mengintervensi urusan dalam negeri Tiongkok, secara terbuka melanggar prinsip Satu Tiongkok dan semangat 4 dokumen politik Tiongkok-Jepang, serta mengeluarkan sinyal keliru kepada kekuatan separatis Taiwan Merdeka. Tiongkok mengecam keras tindakan tersebut dan akan mengambil langkah yang tegas dan kuat untuk membela kedaulatan negara dan keutuhan wilayah Tiongkok.

Taiwan adalah bagian dari wilayah Tiongkok yang tak terpisahkan. Masalah Taiwan berkaitan dengan dasar politik hubungan Tiongkok dan Jepang serta kepercayaan mendasar antar kedua negara, Jepang pernah memberikan komitmen seriusnya. Jepang pernah menjajah Taiwan selama setengah abad, memiliki dosa sejarah yang berat terhadap rakyat Tiongkok, seharusnya mereka berbicara dan bertindak dengan hati-hati. Politikus tertentu Jepang menjalin hubungan dengan Taiwan Merdeka untuk mengupayakan kepentingan politik pribadinya, sedangkan pemerintah Jepang membiarkan mereka memainkan manipulasi politiknya untuk merusak kedaulatan negara dan keutuhan wilayah Tiongkok. Tindakan yang mengkhianati kepercayaan dan memiliki niat jahat itu pasti akan gagal dan tidak akan dapat mencegah proses penyatuan negara Tiongkok. Tiongkok mendesak Jepang untuk melakukan introspeksi terhadap sejarahnya, menaati prinsip empat dokumen politik Tiongkok-Jepang, berhenti memprovokasi masalah Taiwan, tidak campur tangan dan mengupayakan keuntungan pribadi, serta tidak berjalan semakin jauh di jalan yang salah.