Pertumbuhan Perdagangan Luar Negeri Tiongkok Dorong Pemulihan Ekonomi Regional

2022-08-26 15:43:19  


 Direktur Celios (Pusat Penelitian Ekonomi dan Hukum), Wadah Pemikir Indonesia Bhima Yudhistira baru-baru ini dalam wawancaranya dengan wartawan Kantor Berita Xinhua menyatakan bahwa pertumbuhan perdagangan luar negeri Tiongkok telah mendorong kuat pemulihan ekonomi regional.

Bhima menyatakan, meskipun wabah virus Corona dan keadaan geopolitik masih menimbulkan tantangan bagi perdagangan internasional, tapi sejak tahun ini, perdagangan Tiongkok dengan negara-negara tetangga termasuk Indonesia mengalami pertumbuhan kontrarian, dan mendorong kuat pemulihan ekonomi regional, hal ini sepenuhnya mencerminkan bahwa Tiongkok menjunjung konsep pembangunan inklusif.

Pada bulan Juli lalu, jumlah total impor dan ekspor komoditas Tiongkok meningkat 10,4% daripada periode yang sama tahun lalu, di antaranya, jumlah impor dan ekspor Tiongkok terhadap ASEAN merncapai 3,53 triliun Yuan RMB, meningkat 13,2% dari masa yang sama tahun lalu. Pada periode yang sama, impor dan ekspor Tiongkok terhadap Indonesia meningkat 28,7% daripada masa yang sama tahun lalu, di antaranya, ekspor Tiongkok terhadap Indonesia meningkat 26% dari masa sama tahun lalu, sedangkan impor dari Indonesia meningkat 31,4% daripada masa yang sama tahun lalu.

Bhima berpendapat, segala bentuk proteksionisme tidak akan bermanfaat untuk meredakan inflasi tinggi di seluruh dunia, Tiongkok selalu bersikap terbuka dan inklusif terhadap mitra perdagangannya di berbagai bidang, dan memainkan peran yang aktif untuk mendorong pemulihan ekonomi regional dan internasional dalam keadaan masa kini.

“Bagaimana mempertahankan pemulihan ekonomi, meningkatkan ketahanan dan stabilitas di lingkungan yang bergejolak, Tiongkok telah memberikan contoh yang baik bagi negara lain,” tutur Bhima.