Tiongkok Tentang Tegas Pihak Ketiga Terlibat dalam Masalah Perbatasan Tiongkok-India

Menurut laporan media luar negeri, pasukan khusus Amerika Serikat (AS) dan India belakangan ini mengadakan latihan militer gabungan yang berlangsung selama lebih dari 20 hari di selatan kaki gunung Himalaya. Dilaporkan, pasukan AS dan India berencana akan mengadakan latihan militer bersama yang bernama ‘Latihan Perang’ pada bulan Oktober mendatang. Kawasan latihan militer tersebut berada di dekat kawasan perbatasan Tiongkok-India, dan akan berfokus pada pelatihan dataran tinggi dan kemampuan tempur di gunung, motifnya yang menargetkan Tiongkok sangat jelas.

Mengenai hal ini, dalam jumpa pers yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan Tiongkok hari Kamis kemarin (25/8), juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok Tan Kefei menyatakan bahwa Tiongkok telah mengetahui laporan terkait dan akan terus memperhatikan tindakan mereka berikutnya. Tiongkok selalu menekankan bahwa kerja sama militer antar negara terutama latihan militer tidak boleh menargetkan pihak ketiga, dan harus bermanfaat untuk memelihara perdamaian dan kestabilan kawasan.

Masalah perbatasan adalah masalah antara Tiongkok dan India, kedua pihak memelihara komunikasi efektif melalui berbagai tingkat, serta sepakat untuk menyelesaikan masalah terkait dengan baik melalui dialog bilateral. Tiongkok dengan tegas menentang pihak ketiga mengintervensi masalah perbatasan Tiongkok-India dengan berbagai cara. Menurut semangat perjanjian terkait yang ditandatangani Tiongkok dan India pada tahun 1993 dan tahun 1996, kedua pihak tidak boleh mengadakan latihan militer yang menargetkan pihak lain di kawasan sekitar perbatasan yang sebenarnya. Tiongkok berharap pihak India dapat secara disiplin mematuhi kesepahaman penting pemimping kedua negara dan perjanjian terkait, menaati komitmen penyelesaian masalah perbatasan melalui jalur bilateral, serta memelihara perdamaian dan keamanan kawasan perbatasan dengan tindakan nyata.