Interkonektivitas antar Tiongkok dan Dunia Semakin cepat dan Mendalam

‘saya telah berusia 55 tahun, masih bisa mendapat kontra pekerjaan yang tetap, ini jarang ada di Jerman.’ Demikian dikatakan oleh Thomas Krajnicki yang mulai bekerja di gudang Jerman milik Perusahaan Yuxinou dari September tahun 2019.

Perusahaan Logistik Yuxinou(Chongqing) didirikan pada tahun 2012, terutama melakukan pekerjaan trasnportasi di tempat-tempat sepanjang jalur kereta api Tiongkok-Eropa. Rantaian yang paling paling luasnya dan dan paling banyaknya kereta di tempat sepanjang jalur kereta Tiongkok-Eropa adalah pelabuhan Duisburg yang terletak di pangkalan industri tua Distrik Ruhr Jerman. Kota ini segera menjadi pusat logistic Eropa sejak kereta Tiongkok-Eropa datang.

Di benua Asia dan Eropa, jumlah kereta yang pergi-balik antara Tiongkok-Eropa meningkat tajam, telah medekati lebih 900 kali lipat dari pada jumlah saat baru beroperasi. Saat ini, setiap hari rata-rata ada sebanyak 42 rangkai kereta pergi balik antar Tiongkok dan sebanyak 190 kota di Eropa, dan mendatangkan peluang baru kepada tempat-tempat sepanjang jalur kereta.

Menurut Laporan Lingkungan Bisnis yang dirilis oleh Bank Dunia setiap tahun, urutan lingkungan bisnis Tiongkok menanjak dari posisi ke-90 tahun 2015 sampai posisi ke-31 tahun 2020, meningkat 59 posisi, Bank Dunia menilai bahwa ini adalah hasil yang tak pernah terjadi dalam sejarah.

Interkonektivitas antar Tiongkok jaman ini dan dunia belum pernah terjadi dalam sejarah. Volume perdagangan komoditi meningkat 14,7 triliun Yuan dibandingkan jumlah 10 tahun yang lalu, proporsi pasar internasional meningkat sampai 13,5 persen, lebih mendalam memasukkan diri dalam rantai pasokan, setiap menit komoditi senilai 73,49 juta Yuan RMB masuk dan keluar antar Tiongkok dan dunia. Pada hari ini, Tiongkok tidak saja menjadi ‘pabrik dunia’, tapi juga adalah ‘pasar dunia’ yang dipentingkan oleh seluruh dunia.