Mantan Pejabat Senior AS: Penanganan Buruk Pemerintah Akibatkan Masalah Imigrasi Lepas Kontrol

2022-08-29 14:11:15  

Setelah Biden menjabat sebagai Presiden AS, ia mengubah sejumlah kebijakan imigrasi yang dilaksanakan semasa mantan Presiden Donald Trump menjabat dan melonggarkan pembatasan terhadap imigrasi, sehingga banyak imigran dari Amerika Latin yang berkumpul di perbatasan AS dan Meksiko. Sementara itu, kasus kematian imigran ilegal pun meningkat. Menurut laporan Fox News AS hari Sabtu lalu (27/8) waktu setempat, selama tahun fiskal 2022 yang akan berakhir pada akhir bulan September mendatang, hingga kini, telah terdapat 700 lebih imigran ilegal tewas di perbatasan AS dan Meksiko.

Mantan penasehat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dalam wawancaranya dengan Fox News menyatakan, penanganan pemerintah Biden dalam menanggapi krisis imigrasi kurang efektif, dan ini mengakibatkan krisis tersebut semakin parah.

Beberapa tahun ini, krisis kemanusiaan yang berkaitan dengan masalah imigrasi di perbatasan semakin serius.

Pada tanggal 27 Juni lalu, puluhan jenazah imigran ilegal ditemukan di dalam sebuah truk yang ditinggalkan di Kota San Antonio, Negara Bagian Texas AS, beberapa korban lain yang diantar ke RS pun tidak berhasil terselamatkan, total korban tewas mencapai 50 orang lebih. Ini merupakan sebuah insiden kematian akibat penyelundupan perbatasan yang paling serius selama beberapa tahun belakangan ini di AS.