Volume Perdagangan Tiongkok-ASEAN pada 7 Bulan Pertama Tahun 2022 Meningkat 13,2 Persen

Kantor Penerangan Dewan Negara Tiongkok pada hari Minggu lalu (29/8) mengumumkan, dari bulan Januari-Juli lalu, volume perdagangan antara Tiongkok dan ASEAN mencapai 544,9 milyar Dolar AS, atau meningkat 13,1 persen dibandingkan masa yang sama tahun lalu, proporsinya dalam volume total ekspor-impor Tiongkok mencapai 15 persen. Tiongkok terus menjadi mitra perdagangan terbesar ASEAN selama 13 tahun berturut-turut, status ASEAN sebagai mitra perdagangan terbesar Tiongkok pun semakin diperkukuh.

Selain pertumbuhan cepat di bidang perdagangan bilateral, kedua pihak juga mencapai hasil yang signifikan di bidang investasi. Asisten Menteri Perdagangan Tiongkok Li Fei mengatakan, hingga akhir bulan Juli lalu, investasi antara Tiongkok-ASEAN telah melampaui 340 milyar Dolar AS, Tiongkok dan ASEAN  saling menjadi mitra kerja sama yang paling aktif dalam invetasi bersama. Sejumlah program penting termasuk ‘Dua Taman Dua Negara’ antara Tiongkok dan Malaysia serta Tiongkok dan Indonesia berjalan dengan lancar. Tiongkok dan negara-negara ASEAN dengan aktif merintis kerja sama di bidang ekonomi digital, e-commerce dan pembangunan hijau, rantai industri dan rantai pasokan antara kedua pihak menjadi semakin erat.

Selain itu, interkonektivitas Tiongkok-ASEAN di bidang infrastruktur terus meningkat, dengan kuat mendorong kemakmuran dan perkembangan ekonomi dan sosial di kawasan. Li Fei mengatakan, hingga akhir bulan Juli lalu, perusahaan Tiongkok mengontrak semakin banyak proyek di negara-negara ASEAN, nilai total kontraknya melampaui 380 milyar Dolar AS. Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos mulai beroperasi dan mewujudkan interkonektivitas dengan jaringan jalur kereta api Thailand, dan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pun telah mencapai kemajuan krusial.