Jumlah Permohonan Anggaran Pertahanan Tahun Fiskal 2023 Jepang Cetak Rekor

Kantor Berita Xinhua: Kementerian Keuangan Jepang pada hari Rabu kemarin (31/8) mengumumkan jumlah total anggaran pertahanan tahun fiskal 2023 yang diajukan oleh berbagai departemen pemerintah Jepang mencapai 5.5947 triliun Yen Jepang atau sekitar 40 miliar Dolar AS, telah mencetak rekor baru.

Dikutip dari media Jepang, jumlah permohonan anggaran pertahanan kali ini meningkat 3,6% dibandingkan dengan tahun fiskal 2022. Jumlah permohonan proyek yang dianggarkan mencapai 100 lebih, merupakan jumlah yang sangat luar biasa. Selain itu, juga terdapat banyak proyek yang masih belum ditetapkan jumlah anggarannya. Ditambah dengan jumlah anggaran yang masih belum ditetapkan itu, jumlah total anggaran pertahanan Jepang tahun fiskal 2023 itu akan menerobos 6 triliun Yen Jepang untuk mencapai 6.5 triliun Yen Jepang.

Yang patut diperhatikan adalah, dalam permohonan anggaran fiskal itu, yang paling diprioritaskan oleh Kementerian Pertahanan Jepang adalah pengintensifan ‘kemampuan menyerangbalik di luar zona pertahanan’ agar Jepang dapat melancarkan serangan di luar jarak rudal musuh. Menurut analisa media Jepang, anggaran tersebut ditetapkan berdasarkan target yang diajukan oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, agar Jepang memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan terhadap pangkalan musuh. Terhadap hal tersebut, berbagai partai oposisi Jepang beramai-ramai menentangnya dan berpendirian bahwa pemerintah telah melangkah cepat ke arah ‘kemampuan menyerang balik di luar zona pertahanan’ tanpa pertimbangan parlemen.