Rangkaian Trainset KCJB Telah Diangkut ke Bandung

2022-09-05 11:02:53  


Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah mengalami kemajuan, baru-baru ini, gelombang pertama EMU buatan Tiongkok telah diangkut dari Jakarta ke Bandung. Trainset yang lain akan diangkut ke Indonesia secara bertahap di awal tahun 2023.

Sebagai jalur kereta api berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara, pembangunan jalur KCJB semuanya menggunakan standar Tiongkok. Pembangunannya terlaksana dengan lancar, dan tahap uji coba KCJB diharapkan dapat beroperasi selama penyelenggaraan KTT G-20 tahun ini.

Gelombang pertama EMU Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) buatan Tiongkok belakangan ini sudah tiba di Indonesia. Hal ini melambangkan bahwa proyek Sabuk dan Jalan yang dibangun bersama oleh Tiongkok dan Indonesia, yakni KCJB telah mencapai kemajuan yang baru. KCJB yang sedang dibangun akan menginjeksikan daya penggerak yang baru bagi perkembangan ekonomi lokal.


Setelah 11 hari pengiriman melalui laut, EMU dan kereta inspeksi komprehensif Kereta Cepat Jakarta-Bandung akhirnya tiba di pelabuhan Jakarta pada tanggal 1 September lalu, ini merupakan KCJB gelombang pertama yang tiba di Indonesia.

Setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, EMU akan diangkut ke Stasiun Tegalluar di Bandung untuk melakukan pekerjaan commissioning dan penyerahan. Selain itu, EMU yang lain juga akan diangkut dari Tiongkok ke Indonesia secara bertahap.

Pembangunan jalur KCJB dimulai dari bulan Januari 2016 dengan standar Tiongkok, ini melambangkan untuk pertama kalinya kereta api cepat Tiongkok diekspor ke luar negeri dengan sistem, elemen serta rantai industri yang menyeluruh.

KCJB yang didesain dengan kecepatan 350 kilometer per jam ini akan menyambungkan Ibu Kota Indonesia Jakarta dengan kota terbesar keempat Indonesia yaitu Bandung, dengan total jarak 142 km. Setelah diresmikan, waktu perjalanan dari Jakarta ke Bandung yang awalnya memerlukan waktu 3 jam lebih akan menjadi lebih singkat yaitu hanya 40 menit.

Di lokasi konstruksi pembangunan jalur KCJB, terdapat 13.000 pekerja lokal Indonesia, 75% lebih pelayanan dan pembeliannya berasal dari daerah setempat. Sebelum akhir tahun ini, proyek KCJB akan memulai program pelatihan karyawan lokal. Setelah dioperasikan, proyek KCJB akan menciptakan 30.000 lapangan pekerjaan bagi Indonesia. Selain itu, Jakarta dan Bandung akan mewujudkan pertukaran sumber daya, untuk mendorong area sekitar membangun sebuah ‘Sabuk Ekonomi Kereta Api Cepat’.