Negara Anggota RCEP Aktif Berpartisipasi dalam CIFTIS

2022-09-05 14:14:47  


Tahun ini, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) resmi diberlakukan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Tiongkok menambahkan 22 sektor jasa terbuka serta meningkatkan level keterbukaan terhadap 37 sektor jasa, hal tersebut menandakan pintu keterbukaan Tiongkok semakin lebar. Dalam Pameran Perdagangan Jasa Internasional Tiongkok (CIFTIS) 2022, sejumlah negara anggota RCEP pun mendirikan pameran bertema atas nama negaranya.

Film, drama TV, games serta konten digital lainnya merupakan salah satu fokus pameran paviliun Thailand dalam CIFTIS kali ini. Selain itu, platform e-commerce resmi Thailand serta sertifikat ‘Thai SELECT’ pun merupakan hal penting yang ingin dipromosikan Thailand dalam CIFTIS kali ini.

“Kami mempunyai platform B2B, sementara itu, kami pun menyediakan platform B2C untuk para konsumen Tiongkok. Kami ingin mempromosikan sertifikat ‘Thai SELECT’ kepada para konsumen Tiongkok, restoran-restoran yang memperoleh sertifikat tersebut serta berbagai makanan semuanya mempunyai cita rasa khas Thailand yang asli. Dewasa ini, kami telah memberikan sertifikat tersebut kepada sekitar 80 restoran Thailand di daratan Tiongkok”, ujar Jeeranun, Konsul Bisnis Thailand untuk Konsulat Jenderal Thailand di Shanghai Tiongkok.

Pemberlakuan RCEP berarti Tiongkok telah menambahkan 22 lembaga sektor jasa terbuka yang baru, dan meningkatkan level keterbukaan terhadap 37 sektor jasa di Tiongkok. Jeeranun berharap, Thailand dan Tiongkok dapat meningkatkan total volume perdagangan termasuk perdagangan jasa kedua negara di bawah dorongan RCEP.

Atase Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia untuk Tiongkok, See Chee Kong mengatakan, pada tanggal 18 Maret lalu, Malaysia resmi meratifikasi RCEP, kerja sama perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan antara Malaysia dan Tiongkok semakin ditingkatkan, dan membawa lebih banyak keuntungan bagi perusahaan dan rakyat kedua negara.

“Misalnya pada 7 bulan pertama tahun ini, volume perdagangan Malaysia dan Tiongkok sudah mencapai 114,5 miliar Dolar US, meningkat 20,7% dibandingkan masa yang sama tahun lalu. Diperkirakan, di bawah kerangka RCEP, perdagangan komoditi dan usaha jasa kedua pihak akan mencapai kemajuan baru di masa mendatang,” ujar See Chee Kong

Sama seperti yang ditunjukkan Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok Sheng Qiuping, pemberlakuan RCEP telah menunjukkan bahwa pintu keterbukaan Tiongkok semakin lebar, Tiongkok akan menggunakan peluang keterbukaan yang didatangkan oleh RCEP untuk memperluas skala perdagangan jasa dengan berbagai negara anggota RCEP.