Kemenlu Bantah Laporan AS yang Memfitnah Hubungan Tiongkok dengan Negara-negara Eropa Timur dan Tengah

2022-09-06 10:36:46  

Menanggapi laporan Amerika Serikat (AS) yang belakangan ini telah mencoreng hubungan Tiongkok dengan negara-negara Eropa Timur dan Tengah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning hari Senin kemarin (5/9) menyatakan, laporan tersebut penuh dengan fitnahan dan celaan yang tidak memiliki kebenaran objektif.

Tahun ini bertepatan dengan peringatan 10 tahun peresmian kerja sama Tiongkok dengan negara-negara Eropa Timur dan Tengah. Media melaporkan, belakangan ini, wadah pemikir AS ‘Pusat Analis Kebijakan Eropa’ mendapat tugas dari Departemen Luar Negeri AS untuk terus mengeluarkan serangkaian laporan, melakukan evaluasi terhadap yang mereka sebut sebagai ‘pengaruh buruk’ Tiongkok terhadap negara-negara Eropa Timur dan Tengah.

“Kami telah memperhatikan serangkaian laporan tersebut dan mengetahui bahwa laporan tersebut telah disusun dan dikeluarkan atas izin dari Departemen Luar Negeri AS, hal tersebut sudah sangatlah jelas. Laporan tersebut penuh dengan fitnahan dan celaan yang tidak memiliki kebenaran objektif terhadap hubungan Tiongkok dengan negara-negara Eropa Timur dan Tengah”, tutur Mao Ning.


Mao Ning menyatakan, Tiongkok dan negara-negara Eropa Timur dan Tengah mempunyai persahabatan tradisional, kerja sama Tiongkok dengan negara-negara Eropa Timur dan Tengah merupakan platform kerja sama pragmatis lintas kawasan yang dibangun bersama oleh kedua belah pihak berdasarkan kebutuhan pembangunan bersama. Selama kurun waktu 10 tahun sejak diresmikan selalu mempertahankan target kerja sama pragmatis, mempertahankan prinsip konsultasi dan pembangunan bersama, terbuka dan inklusif, mempertahankan status sebagai salah satu bagian dari hubungan Tiongkok-Eropa yang saling melengkapi dan menguntungkan, serta telah mencapai hasil bernas di lebih dari 20 platform kerja sama seperti perdagangan dan investasi, interkonektivitas, pariwisata dan penanggulangan pandemi, menguntungkan berbagai pihak partisipan. Selama 10 tahun ini, laju pertumbuhan perdagangan tahunan Tiongkok dengan negara-negara Eropa Timur dan Tengah rata-rata mencapai 8%, jauh lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan perdagangan Tiongkok dengan UE. Sejumlah proyek berskala besar seperti KA Hongaria-Serbia, jembatan Peljesac, pelabuhan Piraeus sudah menyejahterakan rakyat setempat.

Mao Ning menegaskan, “Tiongkok tak pernah mengupayakan ambisi geopolitik di Eropa Timur dan Tengah, selalu menentang politisasi dan ideologi kerja sama. Kami yakin bahwa rakyat berbagai negara Eropa Timur dan Tengah mampu menyadari niat jahat di balik kebohongan dan informasi palsu tersebut yang dapat merusak kerja sama Tiongkok dengan negara-negara Eropa Timur dan Tengah.”