Astronot Tiongkok Adakan Kontak Antariksa dan Bumi dengan Kaum Muda Afrika

Hari Senin kemarin (6/9) waktu setempat, sebuah kegiatan komunikasi antariksa dan bumi antara kru astronot Tiongkok dan kaum muda Afrika yang disponsori bersama oleh Uni Afrika , Misi Tiongkok untuk Uni Afrika serta Kantor Teknik Luar Angkasa Berawak Tiongkok digelar, kegiatan tersebut bertajuk ‘Dialog Tiangong-Tanya Jawab antara Kru Astronot Shenzhou-14 dan Kaum Muda Afrika’. Aktivitas kali ini merupakan salah satu agenda dari serangkaian aktivitas perayaan genap 20 tahun penggalangan hubungan diplomatik Tiongkok dengan Uni Afrika, dan juga untuk pertama kalinya negara besar penerbangan antariksa  mengadakan kontak dekat dengan kaum muda Afrika via sambungan telepon antara antariksa dan bumi.

Selama aktivitas tersebut, para wakil kaum muda Afrika dari 8 sesi paralel mengajukan sejumlah pertanyaan kepada 3 astronot yang sedang menjalankan tugasnya di stasiun antariksa Tiangong, seperti apakah dapat melihat gurun Sahara dan gunung Kilimanjaro dari dalam stasiun antariksa, bagaimana mewujudkan impian menjadi astronot bagi kaum wanita, aktivitas kehidupan dan hiburan dalam kondisi tanpa bobot, serta tugas apa saja yang sedang dilakukan oleh astronot dan bagaimana bertumbuh menjadi seorang astronot yang berprestasi.

Tiga astronot Chen Dong, Liu Yang dan Cai Xuzhe masing-masing menjawab pertanyaan tersebut. Jawaban mereka sangat menarik, demonstrasi mereka juga sempat mengundang perhatian dan pemikiran kaum muda Afrika.