Perdagangan Luar Negeri Tiongkok adalah Kolam Air Dunia yang Terus Mengalir

Data yang diumumkan Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok pada tanggal 7 September lalu menunjukkan, selama delapan bulan pertama tahun ini, nilai ekspor dan impor Tiongkok tercatat 27,3 triliun Yuan, meningkat 10,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di antaranya, nilai ekspor meningkat 14,2%, dan impor meningkat 5,2%.

Dengan latar belakang pertumbuhan ekonomi dunia yang melamban dan kebutuhan luar negeri yang melesu, pertumbuhan perdagangan luar negeri Tiongkok selama 8 bulan ini tercapai dengan tidak mudah, dan telah mencerminkan karakteristik menonjolnya yang cukup dinamis dan tangguh. Selain itu, kinerja perusahaan swasta dan kekuatan utama perdagangan luar negeri Tiongkok sangat menarik perhatian.

Selama 8 bulan pertama tahun ini, nilai ekspor impor perusahaan swasta mencapai 13,68 triliun Yuan, meningkat 14,9% daripada periode yang sama tahun lalu, dan 4,8 poin persentase lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan nasional secara keseluruhan, menduduki 50,1% dari nilai total perdagangan luar negeri Tiongkok.

Selain itu, vitalitas perdagangan luar negeri Tiongkok berasal dari diversifikasi struktur pasar. Selama 8 bulan pertama tahun ini, ekspor impor Tiongkok terhadap ASEAN, Uni Eropa dan AS masing-masing meningkat 14%, 9,5% dan 10,1%. Pada masa yang sama, perdagangan ekspor impor Tiongkok terhadap negara-negara sepanjang Sabuk dan Jalan meningkat 20,2%, sedangkan perdagangan ekspor impor Tiongkok dengan 14 negara anggota RCEP meningkat 7,5%, dividen kebijakan RCEP terus bermunculan.

Meskipun lingkungan eksternal sangat kompleks dan serius, namun tren ekonomi Tiongkok yang membaik tidak berubah, keunggulan rantai industri dan rantai pasokan tetap jelas. Perdagangan luar negeri Tiongkok yang kuat dan tangguh selalu menjadi ‘kolam air’ pembangkit ekonomi dunia yang terus mengalir.