Xi Jinping Dorong Reformasi BUMD Fuzhou

2022-09-09 14:26:10  

Pada bulan Juni 1993, sebuah berita terkait penyerapan modal asing menjadi perhatian umum di Provinsi Fujian. Pabrik Bir Fuzhou yang dialihkan ke perusahaan Singapura senilai 130 juta Yuan Renminbi, berganti nama menjadi ‘PT Bir (Fujian) Pertama’

Ketika itu, bisnis pabrik bir Fuzhou masih beroperasi normal  dengan hasil produksi 70 ribu ton per tahun, merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) pembayar pajak terbesar di kota Fuzhou.


Akan tetapi, setelah melakukan penelitian, Xi Jinping, pemimpin tertinggi Fuzhou saat itu menyatakan bahwa meskipun sepertinya pabrik bir tersebut masih dapat berbisnis normal, tapi hutangnya cukup banyak dan potensi risikonya besar. Jika tidak mewujudkan perkembangan baru, 3 tahun lagi perusahaan ini mungkin akan sulit untuk berkembang lagi. Hanya dengan melakukan reformasi di tingkat kepemilikan, daya kompetisi BUMD baru dapat ditingkatkan.

Setelah dialihkan, Pabrik Bir Fuzhou mendapatkan dana investasi senilai 200 juta Yuan Renminbi untuk mengimpor beberapa perlengkapan canggih dan mengundang 3 ahli bir dari Belanda. Pada tahun 1997, nilai produksi pabrik ini menembus 100 juta Yuan Renminbi dan membangun sistem perusahaan modern.

Di kota Fuzhou, Xi Jinping telah sukses melakukan reformasi pada BUMD, selain menyerap modal asing, beliau juga aktif mendorong sistem kepemilikan saham, serta menerapkan merger dan akuisisi antar perusahaan swasta dengan perusahaan negara.