Pemimpin Partai Komunis Tiongkok Selalu Menghormati dan Memuliakan Guru

2022-09-11 09:41:42  

Tanggal 10 September adalah Hari Guru Tiongkok.

Menghormati guru dan memuliakan pendidikan adalah tradisi terbaik bangsa Tionghoa. Konghucu, sang filsuf agung dan guru besar Tiongkok yang hidup pada 2500 tahun yang lalu berkata, “dari tiga orang yang berjalan bersama, pasti ada yang bisa menjadi guru saya”. Kata bijak tersebut hampir diketahui oleh setiap orang Tiongkok, adalah kekayaan dari kebudayaan tradisional Tiongkok, serta moto yang menginspirasi warga Tiongkok zaman sekarang untuk rajin belajar, sekaligus metode yang amat berharga bagi orang Tiongkok untuk menguasai ilmu. Sistem studi kolektif yang diterapkan Politbiro komite Sentral Partai Komunis Tiongkok merupakan tafsir hidup terhadap semangat belajar tersebut. 

Para Anggota Politbiro Komite Sentral PKT merupakan pimpinan tertinggi Tiongkok. Mereka selalu rajin belajar dan sangat pandai belajar. Kini kelaziman belajar secara kolektif sudah menjadi salah satu sistem partai berkuasa. Selama lima tahun terakhir, PKT sudah melakukan 41 kali studi kolektif.

Pimpinan tertinggi Tiongkok rela “berguru” kepada para ahli dan cendekiawan dari berbagai kalangan. Dalam 41 kali studi kolektif tersebut, para sarjana dari universitas-universitas Beijing, Shanghai, Zhejiang, dan Jiangsu serta para pakar yang membidangi moneter, iptek, ilmu hukum dan arkeologi sejumlah 34 orang telah diundang Politbiro PKT untuk memberikan ceramah sesuai bidangnya masing-masing. Ceramah dihadiri semua Anggota Politbiro PKT yang kemudian melakukan pembahasan secara sungguh-sungguh.

Pimpinan tertinggi Tiongkok juga saling belajar dan bercermin. Dalam 41 kali studi kolektif tersebut, para Anggota Politbiro telah dengan cermat belajar dan bertukar pendapat secara mendalam mengenai berbagai topik utama, antara lain, pembangunan sistem ekonomi modern, perwujudan target puncak karbon dan netral karbon serta revitalisasi pedesaan.

Di samping itu, kepemimpinan kolektif tertinggi Tiongkok pandai “menimba ilmu” dengan belajar dari pengalaman luar negeri maupun kisah sejarah, mereka juga berusaha mencari solusi atau bersiasat dengan melakukan inspeksi atau kunker ke lapangan.

“Dari tiga orang yang berjalan bersama, pasti ada yang bisa menjadi guru saya.” Bertepatan Hari Guru Nasional, kami ucapkan selamat untuk para guru di mana pun berada!