Para Kepala Negara SCO akan Adakan Pembahasan Sejumlah Topik dalam KTT SCO

Pada tanggal 14 hingga 16 September mendatang, Presiden Tiongkok Xi Jinping akan menghadiri pertemuan Dewan Kepala Negara Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) ke-22  di Samarkand, Uzbekistan. Sementara itu, atas undangan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev dan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev, Presiden Xi Jinping akan mengadakan kunjungan kenegaraan di kedua negara tersebut. 

Dalam situasi internasional yang bergejolak saat ini, topik penting apa sajakah yang akan menjadi fokus perhatian dalam pertemuan puncak SCO yang akan digelar di Samarkand? Bagaimana SCO menghadapi tantangan baru dan mewujudkan perkembangan yang lebih baik? Sekretaris Jenderal SCO Zhang Ming menyatakan bahwa para pemimpin akan mengadakan pembahasan mengenai sejumlah topik, dalam situasi internasional yang rumit saat ini, pertemuan puncak kali ini akan menjadi tonggak sejarah untuk mendorong perkembangan SCO di masa mendatang. 

Sekjen SCO Zhang Ming mengatakan, inilah pertama kalinya para pemimpin negara anggota SCO mengadakan pertemuan secara tatap muka sejak pandemi Covid-19 merebak di tahun 2020. Pertemuan puncak SCO juga akan merilis Deklarasi Samarkand, yang secara menyeluruh menguraikan pendirian SCO mengenai serangkaian masalah yang berkaitan dengan politik dan ekonomi internasional. Para pemimpin juga akan membahas rencana pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama Bersahabat dan Bertetangga Rukun Jangka Panjang Para Anggota SCO tahun 2023-2027. 

Zhang Ming mengungkapkan, para pemimpin negara anggota SCO akan mengadakan pembahasan mengenai sejumlah topik yang mencakup bidang-bidang keamanan, moneter, interkonektivitas dan hubungan antar masyarakat. Selain itu, berbagai pihak juga akan membahas berbagai tantangan baru seperti perubahan iklim, keamanan rantai pasokan, ketahanan energi dan ketahanan pangan. Mengenai masalah perluasan anggota SCO, Zhang Ming menyatakan bahwa sejauh ini, lebih dari 10 negara berharap dapat bergabung dalam SCO atau meningkatkan status hukumnya dalam organisasi. 

Zhang Ming menegaskan kembali, bahwa SCO berprinsip terbuka dan menyambut partisipasi berbagai negara yang menjunjung ‘semangat Shanghai’ dan menaati Piagam SCO. Berdiri di titik permulaan yang baru, SCO akan terus mewarisi ‘Semangat Shanghai’ dan mengupayakan perkembangan yang lebih besar.