Ekspo Tiongkok-ASEAN ke-19 akan dibuka di Kota Nanning Guangxi Tiongkok. area pameran ekspo kali ini melebihi 100 ribu meter persegi dan area pameran negeri asing merupakan 30 persen dan ini sudah hampir sama dengan level sebelum wabah.
Ekspo Tiongkok-ASEAN dilahirkan seiring dengan kerja sama Tiongkok-ASEAN dan telah memainkan peranan penting dalam proses membentuk komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-ASEAN . Mari kita meninjau kembali bagaimana Tiongkok dan ASEAN berbuat demi membangun bersama komunitas senasib sepenanggungan yang lebih erat.
Pada tahun 2013, pemimpin tertinggi Tiongkok Xi Jinping mengemukakan bersedia bersama dengan negara-negara ASEAN membangun jalan sutera maritim, dan bergandengan tangan untuk membangun bersama komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-ASEAN yang lebih erat.
Pada tahun 2021, pemimpin Tiongkok dan negara-negara ASEAN mengumumkan bersama pembentukan hubungan kemitraan kerja sama strategis komprehensif Tiongkok-ASEAN. Hubungan Tiongkok-ASEAN kini merupakan teladan paling sukses dan paling dinamis dalam kerja sama kawasan Asia Pasifik dan menjadi contoh baik pendorongan pembentukan komunitas senasib sepenanggungan manusia.
Sejak wabah Covid-19 merebak, Tiongkok dan ASEAN berbagi pengalaman penanggulangan wabah, mendorong pensupaian bahan penanggulangan wabah, bekerja sama untuk meneliti dan memproduksi vaksin, dan mencapai banyak pengertian bersama penting mengenai pemeliharaan bersama kestabilan rantai industri dan pemasok.
Presiden Xi Jinping mengatakan, manusia adalah wadah terbaik dalam pertukaran peradaban.Memperdalam pertukaran sosial budaya merupakan jalur penting untuk melenyapkan perselisihan dan salah pemahaman serta mendorong konektivitas keinginan rakyat.
Kebudayaan Tiongkok dan ASEAN berhubungan erat dan pertukaran sosial budaya sangat erat.
Kedua pihak juga berupaya melakukan kerja sama konektivits di bidang infrastruktur antara lain jalan kereta api, jalan raya, pelabuhan, bandara, tenaga listrik dan tekekomunikasi. Terhitung sampai akhir bulan Juli lalu, proyek pemborongan perusahaan Tiongkok di negara-negara ASEAN beroperasi dengan lancar dan volume binsis secara akumulatif melampaui 380 miliar dolar Amerika.
Diresmikannya jalan kereta api Tiongkok-Laos serta disambungkannya dengan jaringan jalan kereta api Thailand dan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai kemajuan penting. Level konektivitas Tiongkok dengan negara-negara ASEAN terus meningkat dan dengan kuat mendorong kemakmuran dan perkembangan ekonomi dan sosial kawasannya.
Pada bulan Januari hingga Juli lalu, volume perdagangan Tiongkok-ASEAN tercatat 544,9 miliar dolar Amerika, atau naik 13,1 persen dibandingkan masa sama tahun lalu, dan perbandingannya dalam ekspor dan impor perdagangan luar negeri Tiongkok meningkat sampai 15 persen. Tiongkok berturut-turut selama 13 tahun menjadi mitra dagang terbesar bagi ASEAN dan status ASEAN sebagai mitra dagang terbesar Tiongkok telah diperkokoh.
Terhitung sampai akhir bulan Juli, investasi dua arah Tiongkok dan ASEAN secar akumulatif melampaui 34- miliar dolar Amerika dan kedua pihak saling menjadi mitra kerja sama investasi yang paling aktif.