Xi Jinping Temui Presiden Tajikistan

Pagi Kamis hari ini (15/9), Presiden Tiongkok Xi Jinping menemui Presiden Tajikistan Emomali Rahmon di Wisma Negara Samarkand.

Xi Jinping menunjukkan, hubungan Tiongkok-Tajikistan berkembang dengan pesat dalam waktu 30 tahun sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik. Pihak Tiongkok dengan tegas mendukung Tajikistan mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan dan keamanan nasionalnya. Tiongkok senantiasa menjadi tetangga, sahabat dan kawan Tajikistan yang dapat diandalkan. Kini, situasi internasional dan regional sedang mengalami perubahan yang mendalam dan rumit. Tiongkok dan Tajikistan hendaknya terus saling mendukung dan mendorong hubungan Tiongkok-Tajikistan mencapai lebih banyak hasil yang substansial. Xi Jinping menegaskan, Tiongkok bersedia mengintensifkan kerja sama pragmatis dengan Tajikistan.

Rahmon menyatakan, pihak Tajikistan selalu menaati prinsip Satu Tiongkok, menganggap bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayah Tiongkok yang tak terpisahkan, dan akan terus mendukung pendirian Tiongkok dalam masalah kepentingan intinya. Tiongkok bukan saja sahabat Tajikistan, tapi juga mitra strategis penting bagi Tajikistan. Tajikistan bersedia mempererat kontak tingkat tinggi dengan Tiongkok, belajar dari pengalaman pembangunan Tiongkok, meningkatkan kerja sama pragmatis di bidang ekonomi dan perdagangan, pertanian, transportasi, kapasitas produksi, dan ekonomi hijau, serta meningkatkan hubungan Tajikistan-Tiongkok ke level yang baru. Tajikistan bersedia berkoordinasi dengan Tiongkok dalam kerangka PBB, SCO, CICA dan ‘Tiongkok+ Lima Negara Asia Tengah’, memperdalam kerja sama keamanan, dan bersama-sama memelihara keamanan dan kestabilan regional. Rahmon juga berharap agar Kongres Nasional ke-20 PKT mencapai kesuksesan penuh.