Xi Jinping Hadiri Pertemuan ke-6 Kepala Negara Tiongkok, Rusia dan Republik Mongolia

2022-09-16 10:45:21  

 

Presiden Tiongkok Xi Jinping, bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Republik Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh mengadakan Pertemuan ke-6 Kepala Negara Tiongkok, Rusia dan Republik Mongolia pada hari Kamis kemarin (15/09) di Wisma Tamu Negara Samarkand.

Pada kesempatan itu, Xi Jinping menunjukkan, kerja sama Tiongkok, Rusia dan Republik Mongolia mempunyai kekuatan endogen dan ketahanan perkembangan yang kuat. Meskipun terdampak oleh pandemi Covid-19, namun langkah kerja sama ketiga negara tidak pernah berhenti, dan hasil yang telah tercapai pun patut diakui.

Xi Jinping mengajukan empat butir usulan untuk mendorong kerja sama antar Tiongkok, Rusia dan Republik Mongolia. Pertama, menguasai arah tepat kerja sama ketiga pihak, memperdalam saling kepercayaan politik, meningkatkan saling dukungan antar satu sama lain, menghormati kepentingan inti masing-masing, memperhatikan masalah utama yang menjadi keprihatinan antar satu sama lain, serta meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam urusan internasional dan regional. Kedua, meningkatkan kerja sama dalam kerangka SCO, bersama-sama membangun platform kerja sama untuk menangani risiko dan tantangan serta platform pertumbuhan yang mengembangkan potensi perkembangan. Ketiga, dengan baik melaksanakan kesepahaman yang telah dicapai terkait pembangunan koridor ekonomi Tiongkok, Republik Mongolia dan Rusia, mendorong daerah di sekitarnya terus memperdalam kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, humaniora, pariwisata, serta terus menyediakan platform komunikasi yang berkualitas tinggi kepada kalangan bisnis ketiga negara. Ke-empat, mengupayakan lebih banyak hasil dalam kerja sama ketiga pihak, mendukung perluasan skala penyelesaian transaksi dengan mata uang lokal masing-masing dalam perdagangan bersama, menyambut lebih banyak badan moneter Rusia dan Republik Mongolia untuk bergabung dalam sistem pembayaran dengan mata uang Renminbi lintas wilayah, serta memperkokoh pelindung keamanan moneter kawasan.


Ketiga negara mengonfirmasikan perpanjangan lima tahun ‘Garis Besar Rencana Pembangunan Koridor Ekonomi Tiongkok, Republik Mongolia dan Rusia’, secara resmi menjalankan eskalasi dan studi kelayakan pengembangan kereta api jalur tengah koridor ekonomi Tiongkok, Republik Mongolia dan Rusia,  memutuskan untuk dengan aktif mendorong proyek pemasangan pipa gas alam Tiongkok dan Rusia dengan melewati Repbulik Mongolia.