Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers hari Jumat kemarin (16/9) mengatakan, Tiongkok telah mengambil keputusan untuk mengenakan sanksi terhadap Gregory Hayes, Komisaris Utama merangkap CEO PT Raytheon Teknologi serta Theodore Colbert III, Presiden merangkap CEO PT Boeing Defense yang terlibat dalam penjualan senjata kepada Taiwan.
Tiongkok memberikan sanksi tersebut setelah AS mengumumkan rencana penjualan senjata senilai 1,106 miliar dolar AS kepada Taiwan pada 2 September lalu.
Dalam jumpa pers kemarin, Mao Ning menunjukkan, penjualan senjata oleh AS kepada Taiwan Tiongkok secara serius melanggar prinsip satu Tiongkok serta tiga komunike bersama Tiongkok-AS, khususnya ketetapan yang tercantum dalam Komunike “17 Agustus”, secara serius merugikan kedaulatan dan keamanan Tiongkok, secara serius merugikan hubungan Tiongkok-AS serta perdamaian dan kestabilan Selat Taiwan. Untuk itu, Tiongkok menyatakan penentangan tegas dan kecaman keras.
Mao Ning menegaskan, Tiongkok sekali lagi mendesak pemerintah AS beserta semua pihak terkait mematuhi prinsip satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, menghentikan penjualan senjata kepada Taiwan dan hubungan militer AS-Taiwan, serta menghentikan penegangan situasi Selat Taiwan. Tiongkok akan terus mengambil tindakan seperlunya sesuai perkembangan situasi demi membela kedaulatan dan keamanan nasional.