PBB Luncurkan Alat Pembiayaan Pendidikan Internasional bagi Negara-negara Berpenghasilan Rendah dan Menengah

2022-09-19 14:41:18  


Pada hari Sabtu kemarin (17/9), PBB meluncurkan sebuah alat pembiayaan pendidikan internasional bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, yang bertujuan untuk menyediakan dana pendidikan bagi anak-anak dan remaja di negara-negara tersebut.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari yang sama mengadakan jumpa pers dengan Utusan Khusus PBB untuk Pendidikan yakni mantan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown di Markas Besar PBB di New York. Gordon Brown menyerahkan piagam penciptaan alat pembiayaan pendidikan internasional kepada Guterres.

Guterres dalam jumpa pers menyatakan bahwa sejak wabah virus Corona merebak, banyak negara telah mengurangi pengeluaran pendidikan mereka, namun pendidikan adalah unsur perdamaian, kemakmuran dan ketenteraman masyarakat, mengurangi pasokan pendidikan akan mengakibatkan krisis yang lebih serius. Banyak negara berkembang memerlukan dukungan darurat di bidang pendidikan, oleh karena itu, alat pembiayaan pendidikan internasional dibentuk di atas hal tersebut, sasaran utama yang perlu dibantu adalah anak-anak dan remaja di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah serta anak-anak pengungsi.

Gordon Brown menyatakan bahwa masa kini ratusan juta anak-anak dan remaja di seluruh dunia menghadapi masalah pendidikan. Modal awal instrumen pembiayaan pendidikan internasional adalah 2 milair dolar AS, skala dana terakhir akan mencapai 10 miliar dolar AS, merupakan pendanaan pendidikan tunggal terbesar di dunia sejauh ini.

Diperkenalkan bahwa alat pembiayaan pendidikan internasional akan mengambil cara sumbangan langsung dan jaminan pembiayaan, proyek pertama akan dimulai dari tahun 2023.