Kepedulian Pemimpin Tertinggi Tiongkok terhadap Pertanian, Pedesaan dan Petani

2022-09-23 16:05:36  



Saat ini Tiongkok sudah memasuki musim panen raya yang menawarkan panorama indah berupa hamparan lahan luas sawah dan buah-buahan.

Pada 25 September 2018, Presiden Tiongkok Xi Jinping mendatangi Perusahaan Pertanian Qixing. Di kamar pameran lantai satu Pusat Permesinan Pertanian Presisi Beidahuang, Xi Jinping mengangkat semangkuk nasi dan dengan penuh perasaan berujar: “Inilah biji-bijian Tiongkok! Mangkuk nasi Tiongkok!”

Pada musim gugur yang panen, kita tidak akan melupakan, setiap saat tibanya Hari Panen Raya Petani Tiongkok, Xi Jinping selalu menyampaikan pesannya yang penuh kepedulian. Kata-kata sepeti “terbentuklah nuansa tebal di seluruh masyarakat yang menyoroti pertanian, memperhatikan pedesaan, dan mempedulikan petani” serta pesan “agar kaum tani hidup semakin sejahtera” selalu menginspirasi kaum tani. Dari kata-kata tersebut tercermin kepedulian beliau terhadap pertanian dan kaum petani.

Xi Jinping dulu pernah bertani dan telah menjalin hubungan mendalam dengan kaum tani. Ia rela mendengar keluhan rakyat dan selalu dengan rendah hati meminta pendapat rakyat. Xi Jinping pernah berturut-turut tujuh kali memimpin temu wicara tentang pengentasan kemiskinan tingkat nasional. Sudah sebanyak 50 kali melakukan kunjungan kerja ke daerah miskin, termasuk 14 daerah ekstrem miskin. Dari tanah dataran tinggi kuning di utara hingga tanah subur hitam di timur laut, dari daerah yang ekstrem dingin hingga daerah di atas 4000 mdpl, jejak langkah Xi Jinping meliputi setiap pelosok tanah air.

Dunia kini menghadapi perubahan drastis dibarengi pandemi yang tidak pernah terjadi selama seabad lamanya. Ini berarti pembangunan negara menghadapi semakin banyak tantangan yang berat. Oleh karena itulah, isu pertanian, pedesaan dan petani berperan semakin penting dalam kehidupan Tiongkok masa kini. Pemerintah pun telah menjadikan tugas penanganan masalah pertanian, pedesaan dan petani sebagai tugas nomor satu dalam pekerjaan sehari-harinya.

Pada 8 Juni 2022, Xi Jinping mendatangi Sichuan untuk melakukan inspeksi pertanian. Di Desa Yongfeng, Kecamatan Taihe, Xi Jinping turun ke sawah untuk meninjau pertumbuhan semai padi. Beliau berkata, pangan adalah jaminan pokok rakyat. Dalam mendorong modernisasi pertanian, selain mengandalkan para ahli pertanian, harus pula mengandalkan kaum tani. Kami punya keyakinan penuh untuk mewujudkan target swasembada pangan.


Revitalisasi pedesaan dilakukan untuk kaum tani. “Perlunya melaksanakan pembangunan pedesaan secara besar-besaran, memperbaiki lingkungan hidup pedesaan, dan membangun kampung halaman yang indah dan layak huni,” demikian Xi Jinping berpesan. Kaum tani Tiongkok pada masa kini tidak hanya menuai panen raya, tapi juga rasa bermanfaat, rasa bahagia dan rasa aman yang tiada taranya.

“Sejalan dengan terwujudnya target abad pertama dan dimulainya perjuangan untuk target abad kedua, maka revitalisasi pedesaan akan dikembangkan secara lebih dinamis, dan di sanalah masih tersimpan hamparan lahan yang luas dan penuh harapan untuk digarap.” Kata-kata Xi Jinping tersebut sangat menginspirasi rakyatnya.

Sambil merayakan panen, kaum tani sudah mulai merencanakan penggarapan yang baru. Di lahan luas yang penuh harapan akan tertabur bibit harapan yang baru.