Kemenlu Tiongkok: Komitmen Menlu Jerman Seputar Masalah Taiwan Hendaknya Dilaksanakan Dengan Sungguh-sungguh

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin hari Jumat kemarin (23/9) di depan jumpa pers menyatakan, Tiongkok berharap pihak Jerman serta anggota G7 lainnya tidak hanya dengan jelas berkomitmen mempertahankan prinsip satu Tiongkok, tapi juga bertindak nyata untuk melaksanakan dengan sungguh-sungguh prinsip satu Tiongkok.

Dikabarkan, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock hari Kamis kemarin (22/9) dalam pernyataannya mengatakan, para menlu G7 serta Komisioner Senior Uni Eropa Bidang Kebijakan Diplomatik dan Keamanan dalam pembicaraannya sepakat bahwa berbagai pihak menentang perubahan status quo Selat Taiwan oleh sepihak, pendirian dasar para anggota G7 seputar masalah Taiwan tidak berubah, termasuk “kebijakan satu Tiongkok” yang sudah terpapar.

Menanggapi hal tersebut, Wang Wenbin menyatakan, “kedua tepi Selat Taiwan sama-sama dimiliki satu Tiongkok, Taiwan adalah bagian dari wilayah Tiongkok, kedaulatan dan keutuhan wilayah Tiongkok tak pernah terpisah. Hal tersebut adalah status quo Selat Taiwan, dengan makna inti sarinya adalah satu Tiongkok. Yang mencoba mengubah status quo itu bukan pihak Tiongkok, sebaliknya adalah pihak berkuasa partai progresif demokrat serta kekuatan eksternal yang bersekongkol dengan kekuatan separatis “Taiwan Merdeka”. Prinsip satu Tiongkok adalah patokan pokokr demi memelihara perdamaian dan kestabilan Selat Taiwan. Semakin tegas dan kuat mempertahankan prinsip satu Tiongkok, semakin terjaminlah pula perdamaian Selat Taiwan.