Menlu Tiongkok Sampaikan Pidato di Asia Society

2022-09-24 10:38:21  


Hari Kamis kemarin waktu setempat (22/9), Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan pidato yang bertajuk Pola Pergaulan Tepat Tiongkok-AS Era Baru di depan Asia Society yang bermarkas besar di New York Amerika Serikat (AS).

Wang Yi menyatakan bahwa beberapa tahun yang lalu, hubungan Tiongkok dan AS telah terjerumus ke dalam situasi terburuk sejak penjalinan hubungan diplomatik. Fakta di mana kedua negara hidup berdampingan sudah diabaikan, sejarah kerja sama dan menang bersama dikelirukan, jalur dialog dan komunikasi tersumbat, apa yang disebut “persaingan strategis” sedang didefinisikan dengan cara yang berbahaya, dan hal tersebut mempengaruhi hubungan Tiongkok dan AS dan membawa variabel besar terhadap masa depan rakyat kedua negara serta berbagai negara di dunia.

Presiden Xi Jinping dan Presiden Joe Biden sepakat bahwa hubungan Tiongkok-AS hanyalah akan diperbaiki dan tidak bisa dirugikan, dan sepakat bahwa Tiongkok dan AS hendaknya tidak terlibat ke dalam konfrontasi dan konflik, dan sepakat untuk meningkatkan pertukaran dan kerja sama kedua negara.

Wang Yi menyatakan, Presiden Xi Jinping sudah dengan jelas menunjukkan seperti apa pola pergaulan tepat Tiongkok-AS, yaitu saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, bekerja sama dan menang bersama, ketiga prinsip tersebut merupakan konklusi penting setelah meninjau kembali hubungan Tiongkok-AS yang telah berlangsung 50 tahun lebih yang penuh dengan pasang surut, dan juga merupakan pola pergaulan tepat antar negara-negara besar di era ini.

Wang Yi menyatakan bahwa hanya apabila saling menghormati barulah dapat saling percaya; dan tanpa percaya, kerja sama sejati mustahil dilakukan. Hal tersebut adalah kesimpulan penting dari pengelaman hubungan Tiongkok-AS, dan juga merupakan prasyarat mendasar hubungan kedua negara kembali ke rel yang tepat.

Wang Yi menyatakan, kerja sama apa pun tidak dapat dilakukan di atas dasar zero sum game. Kerja sama dan menang bersama merupakan cermin nyata dari kisah hubungan Tiongkok-AS selama 50 tahun lebih yang lalu, dan juga hendaknya dianggap sebagai target bersama yang diupayakan kedua pihak.

Wang Yi menekankan bahwa masalah Taiwan adalah inti sari dari kepentingan utama Tiongkok, prinsip satu Tiongkok adalah fondasi dari dasar politik hubungan Tiongkok-AS, dan tiga komunike bersama adalah “pagar pelindung” paling penting bagi hubungan Tiongkok-AS. Dewasa ini masalah Taiwan sudah semakin menjadi risiko terbesar bagi hubungan Tiongkok-AS, jika tidak ditangani dengan baik bakal mengakibatkan dampak subversif terhadap hubungan kedua negara.

Wang Yi menyatakan pula bahwa Presiden Xi Jinping menunjukkan bahwa dalam waktu 50 tahun ke depan, yang terpenting bagi hubungan internasional ialah Tiongkok dan AS seharusnya menemukan cara tepat untuk hidup bersampingan. Diharapkannya bahwa kedua belah pihak mengupayakan inspirasi realistis dari pengalaman historis, dan mengumpulkan kekuatan untuk maju, bersama menjajaki pembentukan hubungan Tiongkok-AS di era baru.