Wang Yi Temui Sekjen PBB Antonio Guterres

2022-09-25 11:08:37  


 

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi Jumat lalu (23/9) waktu setempat mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York.

Wang Yi mengatakan, Tiongkok senantiasa berpendirian bahwa negara besar khususnya anggota tetap Dewan Keamanan PBB harus secara inisiatif menaati hukum internasional dan memelihara kewibawaan PBB, terlebih dahulu melaksanakan multilateralisme sejati dan membantu negara berkembang. Akan tetapi hal yang menyesalkan ialah, negara besar tertentu bertolak dari kepentingan sendiri, dengan alasan multilateralisme melakukan tindakan unilateralisme, di mana-mana membentuk kelompok kecil. Tiongkok akan dengan teguh berdiri di sebelah PBB, dengan teguh mendukung posisi inti PBB dalam urusan internasional, dengan teguh mendukung PBB memainkan peranan lebih besar untuk mengantisipasi tantangan perdamaian dan keamanan.

Guterres menghargai peranan krusial Tiongkok di bidang-bidang mendukung multialteralisme, dan mendorong kerjasama internasional serta pembangunan berkelanjutan, dia menyatakan hubungan kemitraan dengan Tiongkok merupakan dukungan penting bagi PBB dan multilateralisme, kedua pihak telah melakukan kerjasama erat dan berefektif, PBB mendukung Inisiatif Pembangunan Global, dan mengucapkan selamat atas diselenggarakannya sukses konferensi tingkat menteri 'Kelompok Teman Inisiatif Pembangunan Global', dan yakin bahwa ini akan mempercepat agenda pembangunan berkelanjutan 2030.

Sementara itu Guterres melaporkan upaya yang dilakukan PBB untuk mendorong transportasi bahan pangan Ukraina dan ekspor pupuk Rusia,   menyatakan kekhawatiran atas dilema yang dihadapi negara berkembang akibat krisis Ukraina, dia menyatakan PBB akan mementingkan pembangunan sebagai agenda utama, diharapkan meningkatkan kerjasama dengan Tiongkok mengenai topik-topik yang bersangkutan dengan kepentingan negara berkembang antara lain perkembangan dan pendanaan, antisipasi perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan penanggulangan pandemi.

Wang Yi mengatakan, Tiongkok menghargai negosiasi positif dan hasil dicapai Sekjen PBB, pendirian krusial Tiongkok dalam masalah Ukraina ialah mendorong perundingan perdamaian, yaitu berdiri di sisi perdamaian. Tiongkok akan terus memainkan peranan konstruktif dengan cara dirinya.

Wang Yi menekankan, Presiden Xi Jinping mengajukan Inisiatif pembangunan global dan inisiatif keamanan global, telah menyumbangkan konsep Tiongkok demi membangkitkan kerjasama internasional dan melaksanakan agenda pembangunan berkelanjutan 2030, menyediakan produk publik untuk mengisi deficit keamanan perdamaian dan bersatu padu untuk menghadapi tantangan serius dewasa ini. Tiongkok bersedia berkoordinasi erat dengan PBB, agar mencapai lebih banyak kesepahaman, mengumpulkan lebih banyak kekuatan, dan melakukan lebih banyak tindakan. Tiongkok akan terus mendukung berbagai usaha PBB dan memikul tanggungjawab sewajarnya.