Kemenlu Tiongkok: AS Tidak Berkualifikasi Bicara Aturan dan Tatanan

2022-09-29 10:46:36  

Dikabarkan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Harris selama kunjungannya di Jepang menyebut bahwa Tiongkok sedang merusak tatanan internasional yang berbasis aturan. Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin hari Rabu kemarin (28/9) mengatakan AS sama sekali tidak berkualifikasi untuk membicarakan aturan dan tatanan karena komitmennya pun terus diingkarinya.

“Saya ingin menekankan bahwa yaitu Ketua DRP AS tidak memeduli nasihat berulang kali dari pihak Tiongkok selama 4 bulan, dan nekat berlawat ke Taiwan Tiongkok, dan menyebut Taiwan sebagai negara. Perbuatan AS tersebut dengan serius merugikan kedaulatan dan keutuhan wilayah Tiongkok, dengan serius merugikan hubungan Tiongkok dan AS, dan dengan serius merusak perdamaian dan kestabilan Selat Taiwan,”tutur Wang.

Wang Wenbin menyatakan, prinsip satu Tiongkok merupakan kesepahaman umum dan patokan pokok hubungan internasional yang diakui masyarakat internasional, dan juga adalah dasar politik penjalinan hubungan diplomatik dan perkembangan hubungan Tiongkok-AS. Dari komunike pers Shanghai Tiongkok-AS yang dikeluarkan tahun 1972, komunike pers penjalinan hubungan diplomatik Tiongkok-AS yang dikeluarkan tahun 1978 hingga komunike pers yang dikeluarkan 17 Agustus tahun 1982 itu, pihak AS dengan jelas mengakui bahwa hanya ada satu Tiongkok di dunia, Taiwan adalah sebagian dari wilayah Tiongkok, pemerintah Republik Rakyat Tiongkok adalah satu-satunya pemerintah sah Tiongkok. Pihak AS pun dengan jelas berkomitmen bahwa tidak berniat untuk merugikan kedaulatan dan keutuhan wilayah Tiongkok, tidak berniat untuk mengintervensi urusan dalam negeri Tiongkok, dan juga tidak berniat untuk melaksanakan kebijakan dua Tiongkok atau satu Tiongkok satu Taiwan.

“kami mendesak pihak AS dengan sungguh-sungguh menjalani semua komitmennya, secara jujur kembali ke tiga komunike pers Tiongkok-AS dan prinsip satu Tiongkok, secara jelas menegaskan kembali kebijakan satu Tiongkok, secara tegas menyatakan sikapnya yang menentang berbagai aktivitas separatis Taiwan Merdeka,” ujar Wang.