Kemenlu Tiongkok: Perlindungan HAM Akan Semakin Dioptimalkan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin hari Rabu kemarin (28/9) di depan jumpa pers menyatakan, berbagai negara berhak secara mandiri memilih jalur pembangunan HAM, peradaban dan negara yang berbeda hendaknya saling menghormati , saling memperlakukan secara sama derajat, bertukar dan saling bercermin antara satu sama lain. Dalam perihal perlindungan HAM, tiap negara hendaknya mengoptimalkan upayanya untuk selama-lamanya. 

Baru-baru ini t seminar yang bertajuk “Berorientasi pada Rakyat: Ketaatan Nilai HAM di Tiongkok Modern” telah berlangsung secara hibrida dalam bentuk fisik maupun virtual, para ahli dan sarjana asal Tiongkok, Rusia dan Amerika Serikat telah melakukan pembahasan dan pertukaran. 

Menanggapi hal tersebut Wang Wenbin memperkenalkan bahwa para hadirin berpendapat, pandangan HAM Tiongkok modern telah mencerminkan ide yang berorientasi pada rakyat. Tiongkok telah berupaya besar demi perlindungan hak hidup rakyat, hak perkembangan dan hak perlindungan HAM kolektif, di mana menunjukkan pandangan adil, setara dan sama derajat. Khususnya pengentasan kemiskinan Tiongkok telah mencapai kesuksesan besar, dan telah memberikan referensi yang berguna bagi negara-negara yang masih belum terlepas dari kemiskinan, dan memberi sumbangan positif demi usaha HAM dunia.