Selain Karpet dan Dolar, Negara-negara Kepulauan Pasifik Lebih Butuhkan Ketulusan AS

2022-10-01 09:49:39  

KTT pertama AS dengan Negara-negara Kepulauan Pasifik digelar di Washington, AS pada hari Rabu dan Kamis lalu (28/9-29/9). Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pertemuan kali ini bertujuan meningkatkan hubungan antara AS dan Negara-negara Kepulauan Pasifik. Ia mengumumkan akan menyediakan bantuan ekstra sebesar 810 juta dolar AS kepada Negara-negara Kepulauan Pasifik untuk meningkatkan kerja sama di bidang perubahan iklim dan ekonomi maritim. Media Jerman melaporkan bahwa Washington telah mempersiapkan karpet merah dan dolar untuk para pemimpin Negara-negara Kepulauan Pasifik demi “menyeimbangi pengaruh Tiongkok yang kian meningkat di kawasan Pasifik”.

Tindakan AS tersebut memang patut disambut. Akan tetapi, bagi negara-negara Kepulauan Pasifik, yang dibutuhkannya bukan hanya komitmen di bibir saja, tapi juga bantuan sejati yang sesuai dengan kebutuhannya. Institut Perdamaian AS menunjukkan, para pemimpin  Negara-negara Kepulauan Pasifik mengharapkan komitmen AS tersebut diberikan dengan tidak bertolak dari pertimbangan perjuangan geopolitik.

Negara-negara Kepulauan Pasifik adalah negara-negara yang berdaulat dan bukanlah “halaman” negara mana pun. Jika AS benar-benar ingin membantu negara-negara Kepulauan Pasifik, maka dia harus menghormati kedaulatan dan kehendak mereka, tidak menyertai syarat politik, tidak ditujukan kepada pihak ketiga, dan tidak melakukan konfrontasi geopolitik atas nama kerja sama. Negara-negara Kepulauan Pasifik membutuhkan ketulusan, dan bukanlah komitmen yang bermaksud tersembunyi.