Dialah Yang Tingkatkan Suatu Provinsi dari "Provinsi Perdagangan Luar Negeri utama" Menjadi "Provinsi Terbuka"

Pada pagi hari tanggal 16 November 2007, sejumlah media Tiongkok melaporkan suatu berita yang cukup menarik perhatian: Disetujui oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok, Delixi Group di Propinsi Zhejiang dan perusahaan Top 500 global Schneider Electric bersama mendirikan perusahaan patungan baru, yaitu Delixi Electric Co., Ltd. Kedua pihak masing-masing memegang 50% saham dan menggunakan merek Delixi untuk penjualan.

Delixi yang terletak di Kota Wenzhou, Provinsi Zhejiang adalah salah satu perusahaan terkemuka di bidang transmisi dan distribusi listrik di Tiongkok. Penggabungan ini disebut "pernikahan" terbesar dan paling tuntas antara perusahaan swasta Tiongkok dengan perusahaan asing di Provinsi Zhejiang pada waktu itu.

Pada tanggal 26 November 2005, di Hotel Snow Mountain di Kota Wenzhou, Xi Jinping, yang pada saat itu sebagai pemimpin tertinggi Provinsi Zhejiang, mendampingi para pemimpin pusat untuk berdiskusi dengan para pengusaha, dan 18 pengusaha Wenzhou hadir. Hu Chengzhong, Presiden Delixi Group, mengatakan: "Perusahaan patungan kami dengan Schneider Prancis sedang dalam proses negosiasi yang sulit."

Setelah mendengarkan laporan itu, Xi Jinping mengatakan bahwa Tiongkok sekarang memiliki cadangan devisa lebih dari 800 miliar dolar AS, yang kurang bukanlah modal, tetapi teknologi canggih, manajemen canggih, dan jaringan penjualan global. Provinsi Zhejiang harus berkembang dari "provinsi perdagangan luar negeri utama" menjadi "provinsi terbuka", memanfaatkan sepenuhnya pasar dan sumber daya internasional dan domestik, mempercepat transformasi pola pertumbuhan perdagangan luar negeri, menargetkan pasar di negara maju, dan meningkatkan kualitas , level dan pendapatan komoditas ekspor .

Di bawah dukungan Xi Jinping, Walmart, sebuah perusahaan Top 500 global, menetap di Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Dia juga secara pribadi mempromosikan kegiatan seperti "America·Tiongkok Zhejiang Week" dan "France·Tiongkok Zhejiang Week", dan memimpin tim untuk pergi ke luar negeri untuk menarik investasi. Pejabat kepala provinsi secara pribadi "berbicara" untuk provinsi, yang tidak hanya membuahkan hasil kontrak, tetapi juga mempromosikan pertukaran yang dekat dan menyeluruh antara Provinsi Zhejiang dengan berbagai tempat di luar negeri selama bertahun-tahun.

Untuk menarik modal asing, Xi Jinping sering bertemu dengan pengusaha dari seluruh dunia. Pada Oktober 2005, dalam waktu 4 hari, ia bertemu dengan banyak delegasi dari Jerman, Jepang, Korea Selatan dan lain sebagainya. Penanggung jawab ekonomi dan perdagangan di Provinsi Zhejiang pada waktu itu mengatakan bahwa siapapun Xi Jinping temui, dia dapat berbicara dan senyuman seperti obrolan keluarga, dan dia memahami setiap pertanyaan yang diajukan oleh pengunjung dan menjawabnya dengan fasih. .

Dari Oktober 2002 hingga Maret 2007, selama empat setengah tahun Xi Jinping bekerja di Provinsi Zhejiang, skala penggunaan modal asing di seluruh provinsi meningkat dari 3 miliar dolar AS menjadi lebih dari 10 miliar dolar AS, mendorong peningkatan industri manufaktur dan membuat Provinsi Zhejiang dari provinsi perdagangan luar negeri besar menjadi provinsi besar yang terbuka.

Pada Maret 2007, Xi Jinping ditugaskan ke Shanghai, kota terbesar di Tiongkok timur. Di Shanghai, bagaimana dia mendorong dan memimpin reformasi? Kami akan terus mencerita kepada Anda dalam program selanjutnya.