Dubes Tiongkok Menyatakan Keprihatinan Serius Terhadap Penegakan Hukum Diskriminatif di Sejumlah Negara

XINHUA: Sidang ke-51 Dewan HAM PBB hari Selasa kemarin (4/10) mengadakan debat umum seputar masalah rasisme, diskriminasi ras, fenomena xenofobia dan gejala intoleransi. Duta Tetap Tiongkok untuk Kantor PBB di Jeneva dan organisasi internasional lainnya di Swiss Chen Xu atas nama negara-negara yang berpandangan sama menyampaikan pidato bersama untuk menyatakan keprihatinan serius terhadap sejumlah negara atas penegakan hukum diskriminatifnya yang ditujukan kepada suku minoritas, dan menuntut negara terkait memandang tepat atas rasisme dan masalah diskriminasi ras yang serius di negerinya, secara komprehensif memeriksa dan mengoreksikan lembaga, hukum, kebijakan dan tindakan yang diskriminatif, dengan sungguh-sungguh melaksanakan “Deklarasi dan Program Aksi Durban”.

Chen Xu di dalam pidatonya menunjukkan, peristiwa penewasan Floyd, seorang keturunan Afrika di Amerika akibat penegakan hukum kekerasan polisi sudah berlalu 2 tahun lebih, namun badan penegak hukum di sejumlah negara masih tetap melakukan penegakan hukum diskriminatif menuju suku minoritas, sehingga kekerasan dan peristiwa penewasan kerap kali terjadi, kami menyatakan keprihatinan serius atas hal tersebut, dan menyatakan rasa simpati dan dukungan mendalam terhadap para korban.

Chen Xu menyatakan, rasisme dan fenomena kekerasan di badan penegak hukum merupakan manifestasi rasisme dan ketidaksetaraan jangka panjang, sistematik dan struktural di negara-negara terkait, dan merupakan masalah peninggalan perbudakan dan kolonialisme di negara-negara terkait sebelumnya. Suku minoritas dan kelompok seperti keturunan Afrika, keturunan Asia dan keturunan Muslim mengalami diskriminasi dan marjinalisasi dalam jangka panjang, hak-hak sahnya dilanggar, dan sewaktunya menghadapi ancaman kekerasan. Selama pandemi covid-19, sejumlah politikus di negara-negara terkait terus menyebarkan ujaran kebencian yang berbasis ras dan agama, sehingga langsung mempersulit masyarakat terkait.

Chen Xu dalam pidatonya menghimbau Dewan HAM PBB, Kantor Komisioner Senior HAM menaruh perhatian besar terhadap masalah diskriminasi ras dan kekerasan, dan mengambil tindakan yang seperlunya.