Kemendag Tiongkok Tanggapi Langkah Pengontrolan Eskpor Semikonduktor AS

2022-10-11 11:06:26  

Belakangan ini, Departemen Perdagangan AS meningkatkan pengontrolan ekspor semikonduktor dan bidang lainnya kepada Tiongkok, serta menyesuaikan pengontrolan ekspor ‘daftar yang belum diverifikasi’. Selain itu, AS juga akan menghapuskan 9 entitas Tiongkok dari ‘daftar yang belum diverifikasi’, dan mencantumkan lagi 31 entitas ke dalam daftar tersebut.

Mengenai hal tersebut, jubir Kementerian Perdagangan Tiongkok dalam jumpa pers mengatakan, Tiongkok telah mengetahui keadaan terkait. Pertama-tama, melalui upaya bersama Tiongkok dan AS pada tahap awal, 9 entitas Tiongkok pada akhirnya telah dihapus dari ‘daftar yang belum diverifikasi’, hal ini mendapat sambutan dari perusahaan-perusahaan kedua negara. Hal ini juga menandakan bahwa kedua pihak dapat mencari solusi yang dapat menguntungkan perusahaan kedua negara berdasarkan prinsip kerja sama yang jujur dan menang bersama.

Akan tetapi, AS menambahkan lagi 31 entitas Tiongkok ke dalam daftar ini, bahkan meningkatkan tindakan pengontrolan ekspor semikonduktornya. Hal ini sepenuhnya adalah praktik hegemoni teknologi, tidak hanya melanggar semangat kerja sama, tapi juga mengabaikan kenyataan kerja sama kedua pihak, juga dengan serius menghalangi hubungan ekonomi dan perdagangan normal antar perusahaan kedua negara, dengan serius merusak ketertiban pasar serta ketertiban ekonomi dan perdagangan internasional, dengan serius mengancam stabilitas rantai industri global. Tiongkok dengan tegas menentang hal ini.

Jubir Kemendag menekankan, tindakan AS tersebut tidak hanya mempengaruhi hak sah perusahaan Tiongkok, tapi juga merusak kepentingan sah perusahaan ekspor AS. AS harus segera menghentikan tindakannya yang salah dan memperlakukan perusahaan mancanegara termasuk Tiongkok dengan adil. Tiongkok mengimbau berbagai pihak untuk meningkatkan kerja sama, bersama membangun sistem rantai industri dan pasokan global yang aman, stabil, lancar, efektif, terbuka, inklusif dan saling menguntungkan.