Aksi Nyata Tiongkok Berkontribusi bagi Pertumbuhan Ekonomi Global

Dikabarkan, Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic baru-baru ini dalam wawancaranya menyatakan bahwa dalam satu dekade terakhir ini, volume ekspor Serbia terhadap Tiongkok meningkat 152 kali lipat. Meskipun terpengaruhi oleh pandemi Covid-19, volume perdagangan total Serbia dan Tiongkok pada tahun lalu masih mendekati 5 miliar Euro. Tiongkok selalu mempertahankan keterbukaan berlevel tinggi, dan telah membawa peluang pembangunan bagi berbagai negara di dunia.

Menanggapi perkataan Ana Brnabic tersebut, pada hari Rabu kemarin (12/10), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menyatakan, Tiongkok dengan aksi nyata telah berkontribusi penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi global dan membangun ekonomi dunia tipe terbuka.

Mao Ning menyatakan, Tiongkok mengapresiasi penilaian positif PM Ana Brnabic. Kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral telah mengalami perkembangan pesat, dan membawa keuntungan yang sesungguhnya bagi rakyat kedua negara.

Mao Ning menunjukkan, tidak hanya Serbia, Tiongkok juga sudah menjadi mitra dagang utama bagi 130 lebih negara dan kawasan di dunia. Selama satu dekade terakhir ini, volume total perdagangan komoditi Tiongkok secara akumulatif mencapai 262,3 triliun Yuan RMB, di antaranya, volume impor tercatat 117,6 triliun Yuan RMB, pertumbuhan rata-rata tahunannya 4,7%. Realisasi penanaman modal asing Tiongkok secara akumulasi tercatat 1,2 triliun dolar US, pertumbuhan rata-rata tahunannya 5%. Volume investasi Tiongkok di luar negeri bertambah dari kurang lebih 0,6 triliun dolar US menjadi lebih dari 2,7 triliun dolar US, menduduki peringkat ketiga di dunia.

“Tiongkok akan mendukung teguh globalisasi ekonomi, mempertahankan keterbukaan berlevel tinggi, dan mempercepat pembentukan pola pembangunan baru, Tiongkok akan terus menyediakan lebih banyak peluang pasar, peluang investasi dan peluang pertumbuhan kepada perusahaan-perusahaan mancanegara,” ujar Mao.