Laporan Kongres Nasional Ke-20 PKT: Tiongkok Ajukan Konsep Tata Kelola Negara Pada Masa Mendatang

2022-10-17 15:39:27  



Kongres Nasional Ke-20 Partai Komunis Tiongkok dibuka di Balai Agung Rakyat Beijing pada hari Minggu kemarin (16/10). Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan laporan atas nama Komite Sentral Ke-19 PKT. Dalam laporan itu, Xi Jinping telah menguraikan konsep tata kelola negara PKT sebagai partai berkuasa Tiongkok untuk sementara waktu pada masa mendatang, dengan berkisar pada topik-topik perkembangan ekonomi, revitalisasi pedesaan, keterbukaan terhadap dunia luar, pendidikan dan kesehatan, pelestarian ekosistem, serta prinsip Satu Negara Dua Sistem.

Tentang perkembangan ekonomi, laporan mengajukan hendaknya membangun sistem industri modern, mementingkan perkembangan ekonomi riil, mendorong industrialisasi tipe baru, mempercepat pembangunan negara kuat di bidang-bidang manufaktur, kualitas, antariksa, lalu lintas, internet dan digital.

Tentang revitalisasi pedesaan, laporan menunjukkan hendaknya memperluas hasil pengentasan kemiskinan, mempercepat pembangunan negara kuat pertanian, memperkokoh dasar ketahanan pangan, mempertahankan garis merah tanah garapan sebanyak 120 juta hektar, menjamin kebutuhan pangan warga negara Tiongkok.

Tentang keterbukaan terhadap dunia luar, laporan menunjukkan hendaknya mendorong keterbukaan terhadap dunia luar pada level tinggi, mempercepat pembangunan negara kuat perdagangan, mendorong pembangunan Sabuk dan Jalan berkembang secara berkualitas tinggi, memelihara pola ekonomi internasional dan hubungan ekonomi dan perdagangan yang plural dan stabil.

Tentang pendidikan dan kesehatan, laporan menunjukkan hendaknya mengembangkan pendidikan yang memuaskan rakyat, mempercepat pembangunan sistem pendidikan bermutu tinggi, mengembangkan pendidikan yang mengutamakan kualitas lulusan, mendorong kesetaraan pendidikan. Hendaknya mendorong pembangunan Tiongkok yang sehat, memprioritaskan penjaminan kesehatan rakyat sebagai posisi strategis, mendirikan sistem kebijakan pendukung persalinan, melaksanakan strategi negara yang aktif menghadapi penuaan penduduk.

Tentang peradaban ekologis, laporan menunjukkan hendaknya secara aktif dan mantap mendorong pencapaian puncak karbon dan netral karbon, memperdalam revolusi energi, meningkatkan pembersihan dan penggunaan efektif batubara, mempercepat perancangan sistem energi tipe baru, aktif berpartisipasi dalam tata kelola global antisipasi perubahan iklim.

Tentang Satu Negara Dua Sistem, laporan menunjukkan, Satu Negara Dua Sistem adalah gagasan penting dalam proses pembangunan sosialisme berciri khas Tiongkok, adalah pengaturan sistem terbaik yang menjamin kemakmuran dan kestabilan Hong Kong dan Makau setelah kembalinya ke tanah air, harus dipertahankan dalam jangka panjang. Hendaknya mendukung Hong Kong dan Makau lebih baik bergabung dalam situasi perkembangan negara, dan memainkan peranan demi mewujudkan kebangkitan bangsa Tionghoa.

Laporan khususnya menunjukkan, menyelesaikan masalah Taiwan adalah urusan rakyat Tiongkok sendiri, harus diputuskan oleh rakyat Tiongkok. Tiongkok bersikap paling tulus dan dengan sekuat tenaga memperjuangkan prospek penyatuan kembali secara damai, tetapi mutlak tidak berkomitmen untuk melepaskan penggunaan kekuatan, memelihara pilihan untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan, hal ini ditujukan pada intervensi kekuatan eksternal dan kaum separatis Taiwan, mutlak tidak ditujukan pada saudara-saudara setanah air Taiwan. Laporan menekankan, roda sejarah yang menuju penyatuan negara dan kebangkitan bangsa tidak akan berhenti, penyatuan tanah air secara keseluruhan harus diwujudkan dan pasti akan diwujudkan!